Ikuti Kami

Sadarestuwati Ajak Emak-Emak Jadi Perempuan Berdaya Dalam Perekonomian Keluarga

“Adanya sosialisasi ini, panjenengan semua agar memahami dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar MPR dalam kehidupan sehari-hari."

Sadarestuwati Ajak Emak-Emak Jadi Perempuan Berdaya Dalam Perekonomian Keluarga
Anggota Komisi Vl DPR RI, Sadarestuwati, mengajak ratusan emak-emak di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan serta menjadi perempuan yang berdaya dalam perekonomian keluarga.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi Vl DPR RI, Sadarestuwati, mengajak ratusan emak-emak di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan serta menjadi perempuan yang berdaya dalam perekonomian keluarga.

“Adanya sosialisasi ini, panjenengan semua agar memahami dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar MPR dalam kehidupan sehari-hari. 4 pilar MPR diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Sadarestuwati, dikutip pada Jumat (30/5/2025).

Sosialisasi bertajuk “Realisasikan Pancasila Melalui Perempuan Masa Kini” ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga yang hadir. Suasana menjadi haru dan penuh semangat saat Sadarestuwati—yang akrab disapa Mbak Estu—menyampaikan harapannya agar kaum perempuan bisa menjadi pelopor kemandirian ekonomi.

“Karena ibu-ibu inilah nanti yang harus bisa jadi penyumbang perbaikan ekonomi keluarga. Nanti berkelompok sesuai passion di berbagai bidang usaha, seperti menjahit atau makanan contohnya. Pelatihannya di BLK yang ada di Bareng, Jombang,” jelasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu juga menegaskan bahwa semua fasilitas pelatihan dan bantuan usaha akan disiapkan secara menyeluruh. 

Ia menargetkan, perempuan yang tergabung dalam program ini nantinya bisa memiliki usaha legal dan berkelanjutan.

“Tujuannya tidak jauh dari supaya menjadi perempuan penggerak Indonesia dan keluarga yang mandiri serta siap berdaya di mana pun berada. Segera dibentuk kelompok perempuan berdaya dan ke depannya langsung implementasinya,” ungkapnya.

Tak hanya menyasar kaum ibu, Sadarestuwati juga mengundang keterlibatan generasi muda. Ia menyampaikan keprihatinan terhadap fenomena gaya hidup berlebihan di kalangan anak muda masa kini.

“Saya nilai cukup memprihatinkan muda-mudi masa kini, seperti contoh sampai merelakan segala sesuatu untuk memenuhi gaya hidupnya. Marilah berubah untuk menjadi pemuda yang mandiri, berdaya hingga bermanfaat bagi keluarga dan orang-orang sekitarnya. Saya harap inovasi ini kedepannya akan berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Salah satu peserta, Rahmawati, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program pemberdayaan tersebut. Ia mengaku akan bergabung karena merasa program ini sangat membantu.

“Ini program yang sangat bagus, saya pasti ikut soalnya semua sudah difasilitasi. Terimakasih Mbak Estu, ini sangat membantu dan semoga kedepannya akan terus bersinergi dengan baik,” ujarnya.

Acara ditutup dengan pemberian cinderamata sebagai bentuk kerjasama antara MPR RI dan Rumah Aspirasi Jombang, serta ditutup dengan doa bersama dan sesi foto.

Quote