Ikuti Kami

Saifudin Zuhri Ajak Warga Malang Raya Kelola SDA Secara Mandiri

Sarasehan menjadi media penting untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

Saifudin Zuhri Ajak Warga Malang Raya Kelola SDA Secara Mandiri
Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Saifudin Zuhri.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Saifudin Zuhri menggelar kegiatan sarasehan bertajuk “Pengelolaan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian Ekonomi” di Pendopo Dewi Sri, Desa Wisata Sidorejo Indah, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Senin (16/6).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosialiasi dan edukasi konstituen yang dilakukan secara rutin oleh Saifudin Zuhri di daerah pemilihannya, Malang Raya.

Ia menjelaskan bahwa sarasehan menjadi media penting untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dari berbagai kecamatan.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

“Sejauh ini, sarasehan telah kami laksanakan di lebih dari separuh dari total 41 kecamatan yang ada di Malang Raya, mencakup seluruh wilayah Kota Batu dan Kota Malang. Di Kabupaten Malang pun kegiatan ini terus berlanjut, khususnya di wilayah timur dan sebagian barat,” jelas Saifudin.

Selain membahas wawasan kebangsaan seperti penguatan pemahaman Pancasila, toleransi, dan semangat persatuan, sarasehan kali ini menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk menunjang ketahanan dan kemandirian ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

Menurut Saifudin, di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin pesat, sektor pertanian dan peternakan menjadi peluang yang tidak bisa sepenuhnya tergantikan oleh mesin. Ia mencontohkan beberapa tokoh dunia seperti Bill Gates dan Jack Ma yang mulai berinvestasi pada sektor pertanian organik sebagai bentuk antisipasi terhadap pergeseran ekonomi global akibat disrupsi teknologi.

“Pertanian dan peternakan adalah sektor yang tahan terhadap disrupsi AI. Ini harus kita dorong agar masyarakat tidak serta-merta menjual lahannya, melainkan mengelola sumber daya yang dimiliki untuk kesejahteraan jangka panjang, termasuk anak cucu mereka,” tegasnya.

Dalam sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh, H. Soleh Kawimintorogo turut memberikan pandangan mengenai tantangan pembangunan desa dan potensi lokal yang belum tergarap maksimal. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pendamping program untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam di desa masing-masing.

“Kemandirian ekonomi itu dimulai dari keberanian menggali potensi sendiri. Desa punya sumber daya yang luar biasa, tetapi sering kali belum dimanfaatkan secara strategis. Kita perlu dorong pola pikir produktif, bukan konsumtif,” ujarnya dalam penyampaian materi.

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

Sementara itu, meskipun Komisi A DPRD Jatim lebih berfokus pada urusan pemerintahan dan pelayanan publik berbasis digital, Saifudin menegaskan bahwa isu pertanian dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi perhatian lintas sektor.

Ia berkomitmen untuk terus mendorong keberlanjutan sektor pertanian dan peternakan, khususnya di Kabupaten Malang dan Kota Batu yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor tersebut.

Kegiatan sarasehan juga menjadi ajang serap aspirasi masyarakat. Meski agenda reses memiliki waktu tersendiri, Saifudin menyampaikan bahwa ia tetap terbuka menerima keluhan dan masukan dari warga. Hal ini diharapkan dapat memperkuat peran legislatif sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintah.

Quote