Ikuti Kami

Seruan Benci Produk Asing Adalah "Affirmative Action"

Aria Bima menyebut pernyataan tersebut merupakan suatu pernyataan yang bersifat affirmative action atau diskriminasi positif.

Seruan Benci Produk Asing Adalah
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait mencintai produk dalam negeri dan membenci produk asing. 

Menanggapi permasalah ini, Aria Bima menyebut pernyataan tersebut merupakan suatu pernyataan yang bersifat affirmative action atau diskriminasi positif.

"Konteksnya ya saya melihat itu sebagai suatu aksentuasi affirmative action (diskriminasi positif) untuk kita cinta produk dalam negeri," ujar Aria Bima, baru-baru ini. 

Baca: Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Benci Produk Luar Negeri

Ia menuturkan, Jokowi membuat pernyataan tersebut karena melihat Indonesia akan segera kedatangan produk asing yang sempat tertunda distribusinya akibat pandemi Covid-19.

"Sebentar lagi kita akan kebanjiran barang impor yang dipending itu," ujarnya 

Terkait dengan kata 'benci', Aria menganggap hal itu semata-mata karena Jokowi ingin membangun sikap mental masyarakat Indonesia menjadi lebih kreatif dalam hal produksi dalam negeri.

"Istilah benci itu adalah sesuatu hal yang selayaknya dipahami dalam konteks membangun sikap mental untuk menumbuhkan anak bangsa ini agar lebih kreatif dengan produksi dalam negeri," ujarnya.

Baca: Eko Dukung Penuh Gerakan Cinta Produk Indonesia

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk membenci produk luar negeri dan mencintai produk lokal.

Pernyataan tersebut dirinya sampaikan pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, Kamis, 4 Maret 2021.

Jokowi berharap masyarakat bisa menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk dalam negeri.

Quote