Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth inspeksi mendadak (sidak) di Kali Sekretaris di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (19/1).
Kenneth menemukan tanggul yang hanya ditahan oleh karung berisikan pasir.
Baca: Banjir Jakarta, Anies Dinilai Malu Gunakan Cara Ahok
"Saya datang ke tanggul Kali Daan Mogot karena ada warga sekitar yang menelepon, dan saat sidak, saya kaget menemukan tanggul seperti itu, hanya diganjal karung pasir," kata Kent.
Seharusnya, sambung politisi PDI Perjuangan itu, tanggul harus diturap agar kuat dan lebih tinggi supaya tidak menyebabkan banjir yang lebih parah.
"Itu harus diturap, tanggul tidak bisa seperti itu, debit air kali kalau tinggi pasti akan tumpah ke jalan dan kalau diterjang air, tanggul pasti akan jebol," tuturnya.
Kenneth menduga banjir yang terjadi di sekitaran Daan Mogot, pada waktu lalu disebabkan oleh tanggul yang ditemukan itu. Pasalnya, tanggul tersebut tidak dapat menampung debit air yang sangat deras, hingga akhirnya jebol.
"Coba bayangkan tanggul roboh sepanjang 8 sampai 10 meter cuma di tutup pakai karung pasir, kalau curah hujan tinggi pasti air kali naik dan kalau sudah tinggi air nya, sekitaran Daan Mogot, Greenville, Green Garden dan Taman Kota pasti banjir kalau caranya cuma di tumpuk pakai karung pasir saja.Jadi percuma saja kalau kita menggunakan pompa untuk menyedot air tersebut," sambungnya.
Baca: Banjir Jakarta, Ahok Dirindukan Masyarakat
Oleh karena itu, kata Kent, ia meminta kepada dinas-dinas terkait agar menyelesaikan permasalahan tersebut, seperti dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Saya meminta kepada pihak-pihak yang terkait agar dengan cepat menanggulangi turap tersebut, agar kalau debit air tinggi tidak akan meluap ke jalan Daan Mogot," pungkasnya.