Ikuti Kami

Sri Untari Terima Penghargaan Koperasi Ketiga Kalinya

“Dengan sangat gembira kami menerima ini karena bagian daripada penghargaan yang bisa kami terima dari komunitas besar koperasi Indonesia".

Sri Untari Terima Penghargaan Koperasi Ketiga Kalinya

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Sri Untari Bisowarno, Selasa (23/2), menerima penghargaan yang diterima koperasi Setia Budi Wanita Malang yang masuk dalam kategori 100 koperasi besar Indonesia.

Baca: Arwan Aras Dorong GEMA Difabel Sulbar Bangun Usaha Bersama 

Untari hadir untuk menerima penghargaan yang ketiga kalinya itu. Untari menyambut penghargaan ini dengan penuh syukur.

“Dengan sangat gembira kami menerima ini karena bagian daripada penghargaan yang bisa kami terima dari komunitas besar koperasi Indonesia. Alhamdulillah ini bisa kami lakukan hingga Kemudian kami sering mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga baik itu tingkat nasional regional. Alhamdulillah selalu mengisi ruang-ruang prestasi di republik ini,” ucap Untari usai menerima piagam penghargaan di Gedung Smesco Indonesia, Ballroom Nareswara, Jl. Gatot Subrot, Jakarta Selatan, Selasa (23/2).

Wanita yang meraih gelar doktor di Universitas Brawijaya Malang ini juga menerangkan yang dilakukan di Koperasi yang dipimpinnya ini adalah merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai Pancasila kemudian Trisakti Bung Karno.

“Dalam Trisakti itu ada daulat politik, kemandirian ekonomi dan kemudian berkepribadian dalam bidang kebudayaan, Jadi kami mencoba untuk menterjemahkan nilai-nilai Pancasila dan gagasan dari trisakti Bung Karno itu bukti dalam bentuk koperasi dengan model sistem tanggung renteng sistem tanggung renteng sendiri sebenarnya berbasis kepada nilai-nilai Pancasila menterjemahkannya di dalam praktek kehidupan sehari-hari,” terang Untari.

Koperasi yang beranggotakan 10.000 anggota ini, sebut untari mampu bertahan mengahdapai masa pandemi, terbukti koperasi yang dipimpinnya ini mampu menaikkan SHU dan asetnya meski keadaan ekonomi sedang terpuruk.

“Asetnya 112 miliar omsetnya 130 miliar dan alhamdulillah di masa pandemi seperti ini aset naik, SHU naik  tabungan naik hanya omsetnya agak turun karena memang kami tahan untuk tidak kami lepas. SHUnya naik sekitar 4% dari total tahun kemarin pertumbuhannya 44% itu asetnya naik 3%,” terang Untari pada awak media.

Disamping itu, sebagai ketua Umum Dewan Koperasi Nasional, Untari mengajak koperasi-koperasi besar untuk menggerakkan koperasi pada sektor real, artinya memberikan pembinaan pada koperasi-koperasi lainnya agar bisa berkolaborasi, tumbuh dan besar bersama.

“Saya kira ini memang momentum yang tepat melalui forum koperasi besar Indonesia ini kita akan mengajak semua teman-teman koperasi besar ini untuk menggerakkan koperasi pada sektor real yang disitu sudah bicara tentang bagaimana digitalisasi dan transformasi koperasi, nah kita berharap koperasi-koperasi besar lainnya  melakukan itu, melakukan pembinaan pada koperasi lainnya agar mereka ikut tumbuh bersama, saatnya kita kolaborasi berbagi keberhasilan agar kemudian nantinya semuanya bisa besar,” terang Untari.

Baca: Puan Bicara Pemulihan Pasca-Pandemi di Forum Parlemen Dunia

Untari mengaku terus melakukan kegiatan-kegiatan, sebab menurutnya Dekopin sebagai organisai induk koperasi tidak boleh tidur, bahkan ia tengah mempersiapkan koperasi milenial.

“Dekopin itu adalah asosiasi Gerakan Koperasi dia tidak boleh tidur dia harus tetap ada, sejak Munas Makassar sampai sekarang kami terus melakukan kegiatan yang tidak pernah berhenti kegiatannya secara terus menerus mulai wibinar, ini sedang kita siapkan untuk koperasi milenial sedang sertifikasi BNSP,” jelas Untari.

Quote