Ikuti Kami

Tujuan Wisata Baru, Sulut Akan Kembangkan Hutan Mangrove

Hutan mangrove salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia.

Tujuan Wisata Baru, Sulut Akan Kembangkan Hutan Mangrove
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri penanaman mangrove yang digagas Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Selasa (9/7).

Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan hutan mangrove sebagai destinasi wisata baru. Ia berharap, dengan keindahan hutan mangrove nantinya dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Sulsel.

"Kami juga akan mengembangkan hutan mangrove menjadi tujuan wisata di Sulut" ujarnya, saat menghadiri penanaman mangrove yang digagas Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Selasa (9/7), dikutip dari beritamanado.com.

Baca: Cegah Abrasi, Pemkab Badung Tanam Ribuan Bakau

Selain dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia. Upaya pelestarian kawasan mangrove dapat menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove.

Menurut Olly, penanaman sebanyak 5000 pohon mangrove yang dirangkaikan dengan penebaran 300 ekor benih ikan kerapu itu harus terus dilakukan untuk mengembalikan kondisi ekosistem laut yang lebih baik.

Sulut memiliki 18.439,75 hektar luas area terumbu karang, Olly menilai, sangat disayangkan jika seluas 8.325,51 hektar diantaranya mengalami kerusakan akibat proses alam dan ulah manusia sendiri.

"Adalah tugas kita semua, menjaga anugerah dari pencipta alam semesta ini untuk generasi kini dan generasi yang akan datang, dan sudah sepatutnya kita melakukan pengelolaan lingkungan hidup dengan bijaksana," ungkapnya.

Kader PDI Perjuangan itu pun mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh OASE Kabinet Kerja. "Kami ucapkan terima kasih kepada OASE Kabinet Kerja yang telah mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah pelaksanaan Program Gerakan Nasional Peduli Mangrove, Pemulihan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan Kampung Hijau Sejahtera," katanya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mendukung penuh rencana Olly untuk mengembangkan kawasan wisata hutan mangrove sekaligus menjaga ekosistem laut.

"Saya mendukung rencana Pak Gubernur mengembangkan wisata hutan bakau di KEK Pariwisata Likupang," pungkasnya.

Baca: Peduli Lingkungan, Kader Tanam Mangrove di Muara Angke

Ketua Bidang 5 OASE Kabinet Kerja, Rugaiyah Usman Wiranto mengungkapkan, upaya penanaman mangrove ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembalikan peran dan fungsi mangrove sebagai penyerap polutan, mencegah intrusi air laut, penelitian dan pendidikan.

"OASE Kabinet Kerja akan terus melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat luas seperti penanaman mangrove ini sehingga ekositem laut dapat terus dilestarikan," katanya.

Quote