Ikuti Kami

Warga Surabaya Mulai Rasakan Terobosan Eri-Armuji

Sejumlah terbantu dengan adanya terobosan baru berupa 18 layanan administrasi kependudukan yang terintegrasi PN Surabaya.

Warga Surabaya Mulai Rasakan Terobosan Eri-Armuji
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Surabaya, Gesuri.id - Sejumlah warga Kota Surabaya mengaku terbantu dengan adanya terobosan baru berupa 18 layanan administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang dapat diakses di kecamatan.

"Saya mengapresiasi terobosan terbaru pelayanan adminduk yang digagas Pak Wali Kota ini," kata  Edwin Junaidi, warga Bulak,  saat mengurus administrasi kependudukan (adminduk) di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Rabu (19/5).

Bahkan, ia menyatakan belum pernah mengetahui sistem pelayanan adminduk seperti ini di kota/kabupaten lain di Indonesia.

Baca: Armuji Berikan Motivasi ke Para Pemain Persebaya

"Itu suatu langkah terobosan yang luar biasa, yang selama ini belum pernah ada dilakukan di daerah mana belum pernah saya dengar," katanya.

Edwin juga mengaku bersyukur karena setelah mengikuti sidang beberapa menit di kantor Kecamatan Tambaksari, akta kematian ayahnya yang telah meninggal pada 1985 telah rampung.

"Yang luar biasa waktu sidang, begitu (data) dicocokan dengan yang asli, selesai sidang saksi ditanya terus selesai dan langsung keluar, sudah ada aktanya. Sidangnya tidak sampai 5 menit, cepat sekali," kata Edwin.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajarannya meninjau langsung layanan adminduk terintegrasi dengan PN di Kantor Kecamatan Tambaksari, Rabu (19/5).

Eri bersama Hakim PN Surabaya Yohanes Hehamony secara simbolis juga menyerahkan dokumen kependudukan akta kematian kepada salah satu warga pemohon. 

Eri mengaku bersyukur, lantaran kerja sama atau sinergi antara pemkot dan PN Surabaya yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Mal Pelayanan Publik Siola kini dapat dikembangkan di tingkat kecamatan. Sehingga warga cukup datang ke kantor kecamatan jika ingin melakukan pengurusan adminduk yang berhubungan dengan PN Surabaya.

"Insya Allah setelah kerja sama PN Surabaya dengan pemkot, sidangnya dapat dilakukan di masing-masing kecamatan, untuk mendekatkan dengan masyarakat biar tidak terlalu jauh," katanya.

Adapun 18 layanan itu adalah pelayanan perubahan biodata akibat perbedaan data pada NIK ganda, perubahan nama pada akta kelahiran, perubahan jenis kelamin pada akta kelahiran, perubahan tempat tanggal lahir pada akta kelahiran, perubahan nama orang tua pada akta kelahiran, perubahan nama pada akta kematian, perubahan nama pada akta perkawinan, perubahan nama pada akta perceraian, pengangkatan anak, pengesahan anak, dan pengakuan anak.

Baca: Secara Daring, Achmad Sosialisasi Jaminan Kesehatan Semesta

Kemudian, perubahan nama pada akta pengesahan anak, perubahan nama pada akta pengangkatan anak, perubahan nama pada akta pengakuan anak, perkawinan yang dilakukan antar umat beragama yang berbeda, akta kematian bagi seorang yang tidak jelas karena hilang/mati tetapi tidak ditemukan jenazah, pencatatan kematian yang tidak memiliki dokumen kependudukan dan atau keterangan kematian, dan permohonan orang yang sama.

"Alhamdulillah berkat hebatnya Kepala Dispendukcapil dan Ketua PN Surabaya, sekarang cukup datang sekali (di Kecamatan) akta-nya sudah jadi, pengesahan pengadilannya, akta kematiannya langsung diterima. Kalau perubahan nama, KK dan KTP-nya juga langsung diterima," ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, bahwa layanan sidang PN Surabaya yang terintegrasi dengan adminduk ini nantinya akan berputar di 31 kecamatan. Misalnya, ketika berkas pengajuan sidang warga Kecamatan Sukomanunggal banyak, maka Hakim PN Surabaya akan berada di sana.

Quote