Ikuti Kami

Agus Wicaksono Ajak Konstituennya Sukseskan Pilkada Serentak

Silaturahmi dilaksanakan dengan beberapa perwakilan warga dari sejumlah kecamatan di tempat berbeda.

Agus Wicaksono Ajak Konstituennya Sukseskan Pilkada Serentak
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Wicaksono.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Wicaksono bersilaturahmi dengan konstituennya di Lumajang.

Silaturahmi dilaksanakan dengan beberapa perwakilan warga dari sejumlah kecamatan di tempat berbeda.

Pertama, bersama masyarakat Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Senduro di Hotel Somanake pada Senin (24/6).

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

Kedua, bersama masyarakat Kecamatan Lumajang, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Sumbersuko di Hotel Prima pada Rabu (26/6).

Silaturahmi kali ini, Agus Wicaksono menggunakan tema santai dengan berbagai hiburan yang diiringi musik dari Hompimpa Band. Silaturahmi tersebut menjadi istimewa, pasalnya juga dihadiri oleh Indah Amperawati, mantan Wakil Bupati Lumajang yang juga merupakan Calon Bupati Lumajang periode 2024-2029.

“Ya memang ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi saya bersama masyarakat dengan cara mengumpulkan masyarakat seperti ini. Mohon maaf, terus terang saja saya tidak mungkin untuk bersilaturahmi ke masyarakat dengan mendatangi rumah satu per satu,” papar Agus Yudha, sapaan akrabnya.

Kepada konstituennya, Agus Yudha mengucapkan terima kasih yang telah berjuang bersama dirinya sehingga terpilih kembali dalam pileg DPRD Provinsi Jawa Timur pada Februari 2024.

Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati

Agus menegaskan bahwa perjuangan kemarin bukan merupakan perjuangan terkahir. Pasalnya masih ada satu kontestasi pemilu lagi, yakni pilkada yang akan dilaksanakan November 2024.

Karena itu, Agus Yudha mengajak seluruh konstituennya untuk kembali semangat dan gotong royong dalam mensukseskan Pilkada serentak mendatang. Bahkan, dirinya juga mengajak supaya dalam setiap kontestasi pemilu untuk menolak dan menghindari money politics.

“Saya dengar bahwa akan ada kelompok-kelompok yang sudah menyiapkan money politics. Jika calon tersebut terpilih karena money politics, maka sesungguhnya kita telah berinvestasi untuk melakukan korupsi. Maka dari itu, mari tekadkan semangat kita untuk menjungkir balikkan yang namanya money politics,” tegasnya.

Quote