Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan PDI Perjuangan masih mengumpulkan data-data untuk mewujudkan upaya hak angket di DPR.
Ia juga menekankan akan ada komunikasi lebih intensif dengan partai politik lain, khususnya dengan koalisi calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Kita tunggu saja mungkin setelah reses," kata dia, Minggu (25/2) dilansir dari metrotvnewscom.
Andreas membantah asumsi usulan hak angket DPR soal kecurangan Pemilu 2024 hanya sebagai gertakan dan alat untuk negosiasi politik.
Menurutnya, PDI Perjuangan akan membuktikan keseriusannya untuk menggulirkan hak angket.
"Terima kasih banyak untuk motivasi dari pandangan-pandangan seperti ini. Ini tentu untuk memberi semangat pada PDI Perjuangan untuk serius mempersiapkan dokumen inisiator untuk hak angket," kata Andreas.
Wacana untuk mengajukan hak angket muncul dari usulan Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Usulan Ganjar untuk membuat hak angket disambut baik oleh Kubu Pasangan Calon Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pimpinan partai pendukung Anies-Muhaimin yakni NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah bertemu dan menegaskan mendukung hak angket.