Ikuti Kami

BMI Pangandaran Dukung Pemerintah Batasi Akses Media Sosial

BMI: Langkah pemerintah itu tepat, untuk mencegah kerusuhan yang lebih luas.

BMI Pangandaran Dukung Pemerintah Batasi Akses Media Sosial
BMI Pangandaran.

Pangandaran, Gesuri.id - Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Pangandaran mendukung langkah yang diambil pemerintah dengan membatasi akses ke seluruh media sosial. Organisasi sayap PDI Perjuangan ini memandang kebijakan pemerintah tersebut sebagai langkah tepat untuk memutus mata rantai hoaks.

Apalagi, kerusuhan sedang melanda Jakarta pada 21-22 Mei yang dipicu oleh demonstrasi para pendukung pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena menolak hasil Pilpres 2019. 

"Langkah pemerintah itu tepat, untuk mencegah kerusuhan yang lebih luas akibat hoaks tak terkendali di media sosial,"ujar Wahyu Hidayat, Ketua BMI Pangandaran di Pangandaran, baru-baru ini.

Di lain pihak, lanjut Wahyu, BMI mengerti akan adanya beberapa masyarakat yang akhirnya dirugikan dengan keputusan pemerintah tersebut. 

"Karena memang dalam setiap kebijakan pasti menuai pro kontra,” ujarnya.

Wahyu pun mengimbau seluruh Kader BMI agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang beredar. Hal ini merupakan upaya BMI Pangandaran dalam menyikapi dinamika politik yang sedang berlangsung, terutama tentang ketidakpuasaan terhadap hasil Pilpres 2019.

"Seluruh kader BMI kami harap tidak terpancing oleh hoaks atau isu yang beredar. Jangan juga terpancing oleh provokasi, biarkan aparat  hukum yang menangani," ujar Wahyu.

Seperti diketahui, pasca kerusuhan 21-22 Mei, pemerintah menyatakan telah membatasi akses media sosial untuk pengguna internet di Indonesia mulai Rabu (22/5). Langkah tersebut dilakukan untuk meredam penyebaran kabar bohong yang membuat situasi semakin panas. 

Pemerintah tidak membatasi seluruh akses ke media sosial, melainkan hanya beberapa fitur saja yang rawan disalahgunakan. Misalnya, WhatsApp dibatasi tidak bisa mengirim dan menerima foto dan video, sedangkan Facebook dan Instagram juga mendapat perlakuan yang sama.

Quote