Ikuti Kami

Cornelis Gelar Kembali Sosdiklih Pemilu ke Pemilih Milenial

Dalam upaya peningkatan partisipasi dan literasi politik untuk pemilih pemula dalam penyelenggaraan pemilihan umum.

Cornelis Gelar Kembali Sosdiklih Pemilu ke Pemilih Milenial
Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat I Drs. Cornelis, M.H. (istimewa)

Kalbar, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat I Drs. Cornelis, M.H bersama KPU RI memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih (sosdiklih) pemilu pemula serentak tahun 2024, dalam upaya peningkatan partisipasi dan literasi politik untuk pemilih pemula dalam penyelenggaraan pemilihan umum, di Aula Kantor Camat Sengah Temila Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (16/11).

Baca: Banteng Sulut Yakin Menang & Borong 60% Kursi DPRD

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Landak, Perwakilan KPU Provinsi, Ketua KPU Landak, Ketua Bawaslu Landak, Perwakilan Disdikbud Landak Kadis, Camat Sengah Temila, Kapolsek Sengah Temila, Danramil Sengah Temila dan di ikuti oleh perwakilan Siswa-Siswi SMAN, SMK, Swasta dari seluruh persekolahan yang ada di Kecamatan Sengah Temila.

Dalam kesempatan tersebut Cornelis mengatakan bahwa sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024, kerja sama  antara KPU RI bersama Komisi II DPR RI.
  
Dirinya menyebut Komisi II DPR RI itu ada 16 mitra kerja diantaranya KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, dan hasil dari pemilu 2024 akan menentukan nasib Indonesia 5 tahun yang akan datang.

"Dengan demikian diadakannya sosialisasi ini Pemilih pemula mendapatkan pendidikan politik, yaitu politik yang menyangkut kepengurusan, perebutan kekuasaan secara sah yang dipilih langsung oleh masyarakat," ujar Cornelis.

Lebih lanjut Cornelis mengatakan bahwa KPU RI bersama pemerintah serta rakyat untuk melakukan pemilihan umum yang berkualitas, bermutu yang bisa mewakili rakyat.

"Didalam UUD 1945 di cantumkan untuk mewujudkan demokrasi ada lembaga independen seperti KPU, Bawaslu dan DKPP. KPU sebagai penyelengara dan diawasi oleh Bawaslu dan DKPP juga mengawasi penyelenggara," jelas Cornelis.

Kader senior PDI Perjuangan tersebut menyampaikan untuk menentukan pilihan di ketahui dulu apa partai politiknya, dan calon tersebut apa partai politiknya, kalau partai politiknya bukan berlandaskan Pancasila, jangan di pilih.

"Pilihlah partai politik yang memiliki ideologinya Pancasila. Kepada pemilih pemula pada pemilu Tahun 2024 nanti, jadilah pemilih yang cerdas, gunakan logika dan akal, jangan asal pilih, karena pilihan kita itu sangat menentukan nasib Negara Indonesia lima tahun yang akan datang," tegas Cornelis.

Dikatakannya kegiatan ini bertujuan semata-mata untuk memberikan pencerahan, memberikan pencerdasan, memberikan pemahaman bagi generasi penerus bangsa ini, agar tidak salah untuk menentukan pilihannya nanti di pemilu tahun 2024.

"Dalam hal ini tentunya saya tidak sendiri untuk melakukannya, saya bersama KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah disini, akan terus menerus memberikan pemahaman baik bagi pemilih pemula serta bagi seluruh lapisan masyarakat," terangnya.

Tidak lupa Cornelis mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan penduduk, jangan sampai penduduk kita tidak terdaftar, tidak terpilih di dalam daftar pemilih sementara atau pun daptar pemilih tetap, ketika di verifikasi oleh KPU jangan sampai ada yang kelewatan.

Baca: Di G20 Usai Rudal Hantam Polandia, Jokowi: Stop Perang!

"Karena dari pemilu ini menentukan kekuasaan itu nantinya bagaimana. kami yang sekarang menduduki jabatan saat ini, tidak selamanya memegang jabatan itu, maka dari itu kita harus memiliki generasi penerus yang cerdas, yang bisa untuk menjalankan roda pemerintahan ini kedepannya," ungkapnya.

"Kepada pemilih pemula, kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan, dan harus yakin bekerja keras, berjuang, kalian inilah yang akan melanjutkan bagaimana bangsa Indonesia ini kedepannya," tutup Cornelis.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote