Ikuti Kami

Daftar Caleg Terpilih di Dapil Trenggalek 6, Pranoto Raih Suara Tertinggi Meski Pecah Dapil

Pranoto merupakan petahana anggota DPRD Kabupaten Trenggalek yang berangkat dari  PDI Perjuangan Dapil Trenggalek 6.

Daftar Caleg Terpilih di Dapil Trenggalek 6, Pranoto Raih Suara Tertinggi Meski Pecah Dapil

Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Trenggalek, Pranoto mendapatkan suara tertinggi dibandingkan caleg - caleg lain dalam Pemilu 2024.

Pranoto merupakan petahana anggota DPRD Kabupaten Trenggalek yang berangkat dari  PDI Perjuangan Dapil Trenggalek 6 (Kecamatan Panggul, Kecamatan Pule)

Dari dua kecamatan tersebut Pranoto mampu meraih 14.172 suara. Yang rinciannya 14.064 suara dari Kecamatan Panggul, dan sisanya, 108 suara dari Kecamatan Pule.

Pranoto juga menjadi satu-satunya Caleg yang mampu memperoleh di atas 10 ribu suara. Caleg lain yang raihan suaranya paling mendekati Pranoto adalah Puguh Purnomo, Caleg Partai Hanura yang berangkat dari Dapil Trenggalek 1 (Trenggalek, Tugu, Bendungan). Puguh mendapatkan 9.525 suara.

Diikuti dengan Caleg PDI Perjuangan Dapil Trenggalek 3 (Gandusari, Karangan, Suruh), Doding Rahmadi yang mendapatkan 9.359 suara. Lalu Caleg PKB Dapil Trenggalek 6, Krisna Gandha Saputra yang mendapatkan 9.021 suara.

Saat dikonfirmasi, Pranoto mengatakan perolehan suaranya meningkat dibandingkan Pemilu tahun 2014, dan tahun 2019.

"Ada peningkatan, pada Pemilu tahun 2014 itu mendapatkan 7.316 suara, lalu Pemilu tahun 2019, 11.500 suara, dan Pemilu tahun 2024 ini 14.172 suara," ucap Pranoto, Jumat (8/3/2024).

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Trenggalek ini, persiapannya menghadapi Pemilu 2024 sebenarnya belum optimal karena adanya pecah Dapil.

Pada Pemilu sebelumnya, Pranoto berangkat dari Dapil Panggul, Dongko, dan Munjungan, lalu setelah terjadi perubahan Dapil, ia memilih untuk berangkat dari Dapil Trenggalek 6, yaitu Kecamatan Panggul, dan Kecamatan Pule.

"Pecah Dapil ini waktunya dekat dengan Pemilu jadi praktis kita fokus di Panggul saja yang konstituennya kita rawat selama 10 tahun terakhir," ucap Pranoto.

Selain itu, Pranoto juga berkoordinasi dengan Caleg - caleg PDI Perjuangan lainnya yang berjuang untuk mendapatkan suara seoptimal mungkin di Kecamatan Pule.

"Selain Caleg partai lain yang persaingannya ketat di Pule, kita juga tahu diri dan menghormati ada teman PDI Perjuangan yang berjuang di sana, jadi kita petakan lalu membagi wilayah," jelas Pranoto.

Hal tersebut juga dalam rangka menjalankan perintah partai yang mana jangan sampai ada tumpang tindih pemilih antara Caleg PDI Perjuangan yang satu dengan lainnya.

Lebih lanjut, dalam merawat konstituen, ia juga berusaha sebisa mungkin tidak menjadi kacang yang lupa kulitnya, yang lupa terhadap pemilih begitu sudah terpilih.

"Kita berangkat mau nyaleg dan setelah jadi sama, tingkah laku kita tidak berbeda, tetap sederhana. Kalau orang jawa namanya, sapih aruh kepada konstituen bagaimana mendekatkan diri kepada konstituen kita," jelas Pranoto.

Ia juga berupaya seoptimal mungkin melayani masyarakat dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dan konstituennya.

Tingginya suara Pranoto di Dapil Trenggalek 6 juga ikut mampu mengangkat suara total PDI Perjuangan sehingga tiga Caleg PDI Perjuangan mampu lolos dalam Pemilu 2024.

1. PDI Perjuangan: Pranoto (14.172 suara) (lama)

2. PKB: Krisna Gandha Saputra (9.021 suara) (lama)

3. PDI Perjuangan: Tulas Witlaitik (7.794 suara) (baru)

4. Partai Demokrat: Mugianto (7.821 suara) (lama)

5. PDI Perjuangan: Hajar Sulistyo (3.922 suara) (baru)

6. Partai Golkar: Edy Purwanto (6.082 suara) (baru)

Sumber

 

Quote