Ikuti Kami

DPD Jateng Tunggu Dalang Poster Raja Jokowi Datangi Kantor 

Relawan Jokowi di Jawa Tengah yang mengaku memasang Poster tersebut hanya berperan sebagai pelaksana saja.

DPD Jateng Tunggu Dalang Poster Raja Jokowi Datangi Kantor 
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto (tengah).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto mengatakan pihaknya masih menelusuri otak dibalik pemasangan poster 'Raja Jokowi' di Banyumas, Jawa Tengah.

Menurut Bambang Wuryanto, relawan Jokowi di Jawa Tengah yang mengaku memasang Poster tersebut hanya berperan sebagai pelaksana saja.

Baca: Pemasang Poster 'Raja Jokowi' Menusuk Pedang dari Belakang

"Dalam sistem pengorganisasikan kerja, setiap organisasi punya fungsi masing masing, biasanya juga bisa di tunjukkan dengan level kerja," kata Bambang, Senin, (19/11).

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu menilai pasti ada yang mendanai pemasangan poster tersebut. Di atas donatur, kata Bambang, ada dalangnya yang mengetahui tujuan dari pemasangan poster 'Raja Jokowi'.

"Di atasnya yang memberi alat-alat peraganya termasuk biaya kerja, dibagi di tiap Kabupaten, itu level duanya, tentu di atasnya masih ada lagi. Yang level satu dan dua ini sebagian sudah bisa kami temui, yang berikutnya belum," ucapnya.

Meski begitu, Bambang mengatakan pihaknya tidak akan terlalu aktif menelusuri pemasangan poster 'Raja Jokowi' itu. PDI Perjuangan Jawa Tengah hanya ingin pemilik poster dan stiker 'Raja Jokowi' untuk datang dan berdiskusi.

"Kami hanya menunggu pemilik rontek (poster) di kantor Partai Jateng untuk berdiskusi, untuk berdialog, untuk bermusyawarah agar didapat kejelasan bagi semua pihak," kata pria yang akrab dipanggil Bambang Pacul itu.

Baca: Dalang Pemasang Poster Jokowi Raja di Banyumas, Dikejar

Ia juga mengatakan pihaknya belum akan membawa kasus pemasangan poster Jokowi mengenakan atribut raja tersebut ke kepolisian. Pihaknya akan terlebih dahulu mengedepankan dialog dan musyawarah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

‎Sebelumnya psoter Jokowi mengenakan atribut raja lengkap dengan mahkotanya tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Merasa bukan sebagai pemasang poster, kader PDI Perjuangan di Jateng lalu menurunkannya. Poster itu dinilai sebagai jurus kampanye hitam baru.

Quote