Ikuti Kami

Ganjar Serukan Indonesia Harus Berdikari di Bidang Kesehatan

Covid-19 telah mengajarkan pengalaman penting tentang mengapa di bidang kesehatan pun Indonesia harus berdikari.

Ganjar Serukan Indonesia Harus Berdikari di Bidang Kesehatan
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyuarakan pemikirannya tentang pentingnya Indonesia mampu mandiri dalam memenuhi berbagai kebutuhan di bidang kesehatan.

Menurut Ganjar, pademi Covid-19 telah mengajarkan pengalaman penting tentang mengapa di bidang kesehatan pun Indonesia harus berdikari.

"Kasus pandemi kemarin memukul kita semua, bahwa Indonesia sebagai negara belum bisa memenuhi kebutuhan kesehatan dalam negeri. Untuk masker saja, kita harus impor," ucap Ganjar saat menjadi pembicara pada 'Dialog Capres Bersama KADIN' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Dalam dialog bertema ‘Menuju Indonesia Emas 2045’ itu Ganjar mengutip pendapat Bung Karno tentang syarat penting jika Indonesia mau menjadi negara maju.

Merujuk pendapat Presiden Pertama RI itu, Ganjar menyebut syarat tersebut ialah penguasaan atas logam dasar dan kimia dasar.

"Nah, kimia dasar ini sampai saat ini belum beres. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus memulai kimia dasar itu," ucap Ganjar seperti yang dikutip melalui laman JPNN.

Oleh karena itu, Ganjar mengungkapkan rencananya menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas di pemerintahannya.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 itu pun akan menaikkan anggaran penelitian hingga minimal 1 persen dari produk domestik bruto atau PDB.

"Satu persen saja anggaran untuk resarch and development, maka itu bisa (memajukan Indonesia, red). Kita punya, kok, hutan kita melimpah, plasma nutfah kita banyak, periset ada. Tinggal kemauan untuk mengeksekusi itu dan akan saya eksekusi," katanya disambut aplaus.

Selain itu, Ganjar juga berencana membangun kawasan industri khusus kesehatan. Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan hingga kini belum ada kawasan industri khusus kesehatan di Indonesia.

"Sampai sekarang kita tidak punya, lo, padahal (menurut) pengalaman saya jadi gubernur, permintaan anggaran tertinggi itu dari alat kesehatan dan banyak terjadi persoalan juga di pengadaan alat kesehatan. Ini tidak boleh diteruskan. Kita harus bisa mandiri," imbuhnya.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Capres yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menambahkan industri kesehatan juga ada kaitannya dengan pertahanan negara.

Menurut Ganjar, sangat mungkin peperangan ke depan menggunakan senjata biologi.

"Soal Covid-19 kemarin, kan, juga ramai diperbincangkan, apakah itu muncul sendiri atau disengaja. Kemudian kenapa Ebola hanya ada di Afrika, tidak ada di negara kita. Maka kita harus siap akan kemungkinan terjadi hal itu ke depan," tuturnya.

Quote