Sukabumi, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya telah merebut dukungan masyarakat Jawa Barat (Jabar) sehingga perolehan suaranya lebih besar dari pada kubu Prabowo.
Baca: PDI Perjuangan Konsolidasi dengan KIK Soal Teritorial
Hal ini disampaikan Hasto usai rapat konsolidasi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Salah satu pembahasan mereka adalah hasil survei internal yang semakin meningkat.
"Tadi malam kami membahas hasil survei yang terakhir. Alhamdulillah, Jawa Barat sudah menjadi rumah Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin. Persentase suaranya sekitar 52,4 persen," ucap Hasto di Sukabumi, Jumat (8/2).
Persentase perolehan suara yang diklaim oleh Hasto ini, dihasilkan oleh metode kampanye door to door yang tengah digencarkan oleh tim di wilayah Jabar.
"Karena itulah meskipun masyarakat Jawa Barat Dalam dengan apresiasi Kami tetap bekerja keras terus mengetok pintu-pintu rakyat hadir di tengah rakyat sebagaimana kebiasaan dan tradisi Pak Jokowi," ucap Hasto.
Sementara itu, PDI Perjuangan memiliki target suara sebesar 60 persen untuk memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Jabar, khususnya Cianjur, pada Pilpres 2019 mendatang.
Seperti diketahui, sebagian besar wilayah Jabar pada Pemilu 2014 lalu telah menjadi lumbung suara Prabowo. Maka itu, dalam Safari Kebangsaan ketujuh ini, Jabar menjadi wilayah strategis untuk menggencarkan perolehan suara untuk Jokowi-Ma'ruf.
Baca: TKN Ungkap 13 Provinsi Terpapar Hoax Agama
"Jawa Barat itu sangat penting dan strategis dalam pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden maka kami memang memberikan perhatian khusus kepada Jawa Barat," ucapnya.
Hasto merasa sangat optimis untuk bisa mengambil persenan suara di wilayah-wilayah ini. Apalagi, kata dia, sejumlah partai yang sebelumnya tak mendukung Jokowi kini ikut masuk dalam koalisi.
"2014 kan Golkar belum bergabung kemudian PPP belum bergabung apalagi sekarang ada figur Kiai Haji Ma'ruf Amin, sehingga kandang Pak Prabowo di Jawa Barat bergeser menjadi kandang Pak Jokowi dan Kyai Haji Ma'ruf Amin," tandasnya.
