Ikuti Kami

PDI Perjuangan Konsolidasi dengan KIK Soal Teritorial

Hasto: Kami merancang strategi bersama karena mereka (Prabowo-Sandi) tak memiliki kekuatan teritorial.

PDI Perjuangan Konsolidasi dengan KIK Soal Teritorial
Konsolidasi bersama partai politik Koalisi Indonesia Kerja pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Rumah Makan Sunda Jaya, Cianjur, Kamis (7/2) malam. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Cianjur, Gesuri.id - PDI Perjuangan melakukan konsolidasi bersama partai politik Koalisi Indonesia Kerja pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Rumah Makan Sunda Jaya, Cianjur, Kamis (7/2) malam.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan bersama PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, Perindo, PSI dan PKPI (KIK) pihaknya akan bersama-sama turun melakukan ekspansi masif di Kabupaten Cianjur.

Baca: Tuduhan PKI, PDI Perjuangan Akan Terus Melawan

"Kami merancang strategi bersama karena mereka (Prabowo-Sandi) tak memiliki kekuatan teritorial dan kami makin optimis di Cianjur bisa mencapai target 60%)," ungkap Hasto yang juga merupakan Sekjen PDI Perjuangan ini.

Hasto yang didampingi oleh Wasekjen sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin mengaku akan menggunakan efukasi rakyat untuk mengambil suara rakyat di Bumi Siliwangi tersebut.

"Contohnya ketika mereka melakukan isu agama, maka PPP dan PKB siap untuk menggunakan cara perspektif positif. Dalam pengertian bagaimana kadar keislaman yang baik antara Jokowi dan Kyai Ma'ruf dibandingkan Prabowo-Sandi," ujarnya.

Baca: TKN Ungkap 13 Provinsi Terpapar Hoax Agama

Kemudian, lanjut Hasto, Golkar dan PDI Perjuangan akan menggalang basis-basis kelas menengah, wong cilik dan karyawan swasta. Sehingga bisa berjalan dengan baik karena adanya ruang kerjasama.

"Karena bagi kami, kalau gerindra turun dan membawa kenaikan bagi Golkar, Hanura dan Nasdem itu keuntungan politik. Ketika PKS turun dan membawa keuntungan bagi PPP dan PKB itu sudah keuntungan politik bagi kami," paparnya.

Lebih lanjut, Hasto menyesalkan bahwa adanya pelaporan atribut Paslon 01 dirusak oleh orang tak bertanggung jawab, namun atribut Paslon 02 relatif aman.

"Apapun itu, merusak atribut adalah tindakan tak terpuji. Ya kita pasang lagi, ngapain repot-repot. Kita harus melakuka. Hal positif, pasti memiliki kekuatan, pungkas Hasto.

Quote