Ikuti Kami

Ikatan Keluarga Madura Harap Mahfud MD Tetap Lawan Kemungkaran, Jika Sudah Jadi Wapres

Mahfud disambut sejumlah tokoh ulama, habaib, tokoh masyarakat Bangkalan.

Ikatan Keluarga Madura Harap Mahfud MD Tetap Lawan Kemungkaran, Jika Sudah Jadi Wapres
Menko Polhukam, Mahfud MD disambut Ketua DPP IKAMA, H Muhammad Rawi menuju panggung IKAMA Bersholawat bertemakan, ‘Doa untuk Pemilu Damai’ di lapangan akses Suramadu, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (18/11/2023).

Madura, Gesuri.id - Menko Polhukam, Mahfud MD diberondong beragam pertanyaan dari perwakilan masyarakat Madura, pemuda, hingga mahasiswa ketika menghadiri gelaran Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Bersholawat bertemakan, ‘Doa untuk Pemilu Damai’ di lapangan akses Suramadu, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (18/11/2023).

Di awal kedatangannya, Mahfud disambut sejumlah tokoh ulama, habaib, tokoh masyarakat Bangkalan, hingga Ketua DPP IKAMA H Muhammad Rawi. Beberapa ibu berupaya merangsek untuk melihat Mahfud MD dari dekat.

“Pak Mahfud se ampo ngamuk e dewan, lakar le reng Medureh onggu (Pak Mahfud yang kadang mengamuk di kantor DPR RI, memang sosok Madura sebenarnya),” celetuk perempuan menggambarkan Mahfud MD sebagai sosok tegas dan keras.

Kehadiran Mahfud MD dijadikan kesempatan oleh Ketua IKAMA Bangkalan, KH Akrom Umar untuk mengungkapkan kekhawatiran masyarakat yang dituangkan dalam beberapa kesempatan pertemuan-pertemuan di Posko IKAMA.

Kyai Akrom mengemukakan, Mahfud MD kala duduk sebagai legislatif tidak pernah diam ketika melihat kemungkaran. Begitupun ketika menjabat di yudikatif hingga di eksekutif sebagai Menteri Polhukam juga tidak sabar, tidak diam melihat kemungkaran untuk diperbaiki.

“Tetapi mohon maaf, ketika nanti sukses sebagai wakil presiden, saya berharap Pak Mahfud juga tidak sabaran, tidak diam ketika melihat kemungkaran. Kami yakin sifat siddiq, sifat amanah, fatonah masih tergambar di jiwa Pak Mahfud,” ungkap Kyai Akrom.

Sekedar diketahui, Mahfud MD yang merupakan pria kelahiran Kabupaten Sampang tahun 1957, adalah seorang akademisi hukum bergelar profesor doktor, hakim, dan politisi. Ia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.

Selain itu, Mahfud juga menjadi Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid, Menteri Kehakiman 2000-2001, Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI 2004-2008. Saat ini, ia juga menjabat Plt Menteri Komunikasi dan Informasi.  

“Hari ini masyarakat Madura ingin mendapat jawaban yang jelas dan mantap dari Pak Mahfud. Mohon dijawab sejelas-jelas karena ini permohonan dari saudara-sadara dan sesepuh di Madura. Ketika nanti dan alhamdulillah, insyaAllah diberi kesuksesan menjadi wapres, kami mohon juga tidak diam jika melihat kemungkaran,” pungkas Kyai Akrom.

Quote