Ikuti Kami

Kang Hasan: KPU Tambah Waktu Debat, Visi-Misi Harus Sampai

Minimnya waktu yang disedikan oleh KPU, para paslon akan kesulitan untuk memaparkan materi secara sempurna.

Kang Hasan: KPU Tambah Waktu Debat, Visi-Misi Harus Sampai
Cagub dan Cawagub Jawa Barat Nomor Urut 2, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah)

Bandung, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanuddin berharap KPU memberikan tambahan waktu dalam debat publik ketiga Pilgub Jawa Barat 2018. Menurutnya alokasi waktu yang disediakan sangat singkat untuk menyampaikan visi, misi dan program masing-masing paslon.

Baca: Survei: Elektabilitas Hasanah Terus Meningkat

"KPU mestinya memberikan penambahan waktu agar pemaparan visi, misi dan program masing-masing pasangan calon bisa lengkap dan publik pun dapat memahaminya secara utuh. Kalau hanya satu menit, baru prolog saja sudah habis," kata Tb Hasanuddin dalam siaran persnya di Bandung, Kamis (21/6).

Kang Hasan, sapaan akrab TB Hasanuddin mengatakan minimnya waktu yang disediakan oleh KPU, para paslon akan kesulitan untuk memaparkan materi secara sempurna.

Menurutnya, debat publik merupakan bagian dari cara KPU untuk memperkenalkan masing-masing paslon kepada masyarakat. Melalui debat publik maka internalisasi pendidikan pun tersampaikan.

"Paling tidak, kata dia, ada penambahan waktu antara 5 hingga 10 menit. Bagaimana disuruh menjelaskan untuk keperluan masyarakat Jawa Barat yang sangat principil dan strategis dalam waktu satu menit. Paling tidak, 'grand design' tuh lima menit atau 10 menit lah," ucap Kang Hasan.

Berdasarkan alasan tersebut, politisi PDI Perjuangan ini berharap KPU bisa memberikan tambahan waktu, terlebih pada gelaran debat publik putaran ketiga ini tema yang diangkat berkaitan tentang kebijakan dan hak-hak publik yang harus dijamin pemerintahan daerah. 

Itu terkait persoalan perempuan, disabilitas, anak, kepemudaan, sosial budaya dan ideologi.

Baca: Hasanah Siapkan Asuransi Nelayan saat Terkendala Cuaca

Lebih lanjut Kang Hasan menyampaikan dirinya tidak membuat persiapan khusus untuk debat publik ketiga meskipun tema yang diangkat merupakan masalah yang kerap dia hadapi seperti di bidang militer, politik dan legislatif.

 "Nggak ada persiapan khusus, biasa saja. Kita kerjakan seperi biasa," tandasnya.

Quote