Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf Bersyukur akan Pembebasan Ba'asyir

KH Ma'ruf Amin, mengucapkan syukur Presiden Joko Widodo memberikan izin pembebasan kepada Ustadz Abubakar Ba'asyir

Kiai Ma'ruf Bersyukur akan Pembebasan Ba'asyir
Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin.

Bandung, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengucapkan syukur Presiden Joko Widodo memberikan izin pembebasan kepada Ustadz Abubakar Ba'asyir dengan pertimbangan kemanusiaan.

"Ya saya bersyukur karena Ustadz Ba'asyir sudah tua. Beliau sudah udzur, seharusnya bisa dibebaskan," kata KH Ma'ruf Amin usai Silaturrahmi dengan Kiai dan ulama se-Bandung Raya, di Pondok Pesantren Riyadhul Huda, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (20/1).

Baca: Pembebasan Ba'asyir karena Pertimbangan Kemanusiaan

Menurut Ma'ruf Amin, sebelumnya, pada awal tahun 2018, dirinya sudah mengusulkan agar Ustadz Abubakar Ba'asyir dapat dibebaskan, karena sudah tua. "Waktu itu usulan pembebasannya agar Presiden Jokowi memberikan grasi," katanya.

Namun, untuk dapat memberikan grasi, harus ada permintaan dari keluarga dan mengakui kesalahan. "Namun, keluarga tidak mau meminta grasi sehingga sulit dibebaskan," katanya.

Baca: KH Ma'ruf Puji Langkah Jokowi Bebaskan Ba'asyir

Namun, saat ini, kata dia, ada pertimbangan hukum untuk membebaskan Ustadz Abubakar Ba'asyir yakni dengan pertimbangan kemanusiaan. Ba'asyir kata dia, usianya sudah lanjut, 81 tahun, dan sudah sakit-sakitan.

Ba'asyir juga sudah menjalani masa hukuman penjara lebih dari sembilan tahun, sudah lebih dari separuh masa hukuman penjara yang diberikan majelis hakim, 15 tahun penjara.

Quote