Ikuti Kami

Langkah Politik Panglima Perang Elisa Kambu di Pemilu 2024

Elisa: Saya sebagai kader partai, pastinya bakal berjuang untuk kemenangan partai khususnya di Papua Selatan.

Langkah Politik Panglima Perang Elisa Kambu di Pemilu 2024
Panglima perang PDI Perjuangan Papua Selatan, Bupati Asmat Elisa Kambu.

Merauke, Gesuri.id – Panglima perang PDI Perjuangan Papua Selatan, Bupati Asmat Elisa Kambu menegaskan pihaknya bakal berjuang untuk memenangkan partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut di Bumi Anim Ha.

Baca: Di Hadapan Relawan, Jokowi: Ekstra Hati-Hati Pilih Pemimpin!

“Saya sebagai kader partai, pastinya bakal berjuang untuk kemenangan partai khususnya di Papua Selatan,” kata Elisa Kambu menjawab pertanyaan Tribun-Papua com, Jumat (18/11) malam.

Disinggung apakah dirinya bakal maju sebagai bakal calon Gubernur Papua Selatan, Elisa mengaku dirinya belum punya pemikiran ke arah tersebut.

“Belum, saya belum berpikir ke sana, tapi intinya bahwa saya bekerja untuk partai dalam memenangkan Pemilu di 2024 medaatang,” tukasnya.

Namun, apabila masyarakat di Bumi Anim Ha menginginkan untuk dicalonkan lagi, Elisa mengaku belum dipikirkan.

“Masih tetap seperti saat ini. Masih jauh itu, saya masih fokus di Asmat untuk meninggalkan hal baik di sana. Saya berharap, sebelum masa jabatan berakhir, RS Asmat sudah bisa selesai dan melayani segala kebutuhan masyarakat di sama soal pelayanan kesehatan,” katanya.

Dikatakan, PDI Perjuangan memiliki kader Orang Asli Papua (OAP) di Papua Selatan. Bahkan, kader OAP perempuan PDI Perjuangan cukup banyak.

"Kita punya kader anggota DPRD, semua OAP. Jangan hanya lihat Merauke, karena Merauke penduduk bukan OAP 80 persen. Tidak bisa kita jadikan Merauke sebagai ukuran men-justice semua daerah Papua Selatan," jelasnya.

"Asmat banyak kader, ada perempuan 4 orang dan tempat-tempat lainnya juga. Tentu kami prioritaskan rekrutmen caleg putera-puteri orang asli Papua," imbuh Elisa Kambu.

Dia menjelaskan, PDI Perjuangan menjadi pelopor dengan memberikan 30 persen kursi untuk perempuan.

Namun tak dipungkiri, PDI Perjuangan juga memberikan kesempatan kepada kader non OAP atau putera-puteri Indonesia di Papua Selatan.

"Tanggung jawab partai untuk merekrut OAP itu sudah pasti. Kami juga akan melihat keseimbangan antara OAP dan non OAP," rincinya.

Politisi PDI Perjuangan ini sudah memiliki pola kerja tersendiri dalam memenangkan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2024 yang tak bisa disampaikan kepada orang lain.

Sesuai motto, partainya Wong Cilik, imbuhnya, PDI Perjuangan berkomitmen akan berpihak dan berdiri membela hak-hak orang kecil dalam pekerjaannya.

Sebelumnya, Koordinator Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Provinsi Papua Selatan, Paskalis Letsoin menegaskan, PDI Perjuangan memberikan perhatian serius dalam menentukan caleg OAP dan non OAP, baik laki-laki maupun perempuan.

"Kita juga tidak mau mengangkat OAP hanya sekadar memenuhi kuota. Tapi kita mengangkat OAP, dan mereka harus jadi," tuturnya.

Baca: Gempa Cianjur, Risma: 24.000 Paket Makanan Setiap Hari

Wakil Ketua I Komisi A DPR Papua ini sepakat dengan panglima perang Provinsi Papua Selatan bahwa PDI Perjuangan inginkan caleg OAP yang mau maju dan sukses menjadi wakil rakyat.

"Kami merasa bertanggungjawab untuk mendukung OAP dalam mengambil peran menjadi anggota legislatif di tanahnya sendiri," tandas Paskalis Letsoin.

 

Kurator: Syahrul.

Quote