Ikuti Kami

Mahfud MD Sebut Ada Ketimpangan dalam Penguasaan Lahan di Indonesia

Mahfud: Sisanya 99 persen masyarakat Indonesia berebut 25 persen lahan yang tersisa.

Mahfud MD Sebut Ada Ketimpangan dalam Penguasaan Lahan di Indonesia
Mahfud MD berdialog di kampus Unand Limau Manis, Padang, Senin (18/12/223)(KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)

Padang, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyebut penguasaan lahan di Indonesia perlu ditata. Pasalnya, segelintir orang telah menguasai lahan di Indonesia. Tercatat sebanyak 1 persen menguasai 75 persen lahan di Indonesia.

"Sisanya 99 persen masyarakat Indonesia berebut 25 persen lahan yang tersisa. Ini perlu ditata secara bersama-sama," kata Mahfud saat berbicara di acara dialog Andalas Lawyers Club di Universitas Andalas, Senin (18/12/2023). 

Mahfud menyebutkan dirinya pernah ditanya soal ketimpangan penguasaan lahan di Indonesia.

Setelah ditelusuri, kata Mahfud, ternyata memang terjadi ketimpangan besar dan terjadi sebelum tahun 2014. "Saya ditanya seorang ulama MUI, dari Padang juga. Soal ketimpangan penguasaan lahan. Saya telusuri, benar. Itu terjadi sebelum 2014," kata Mahfud. 

Menurut Mahfud, sejak era zaman Jokowi penguasaan lahan oleh segelintir orang itu mulai berkurang. "Memang masih ada, tapi itu sudah sedikit karena melanjutkan MoU sebelumnya. Setelah itu, habis," kata Mahfud.

Mahfud menyebutkan penguasaan lahan itu perlu ditata secara bersama-sama dengan komitmen yang kuat. "Ada orang yang mendukung, tapi ada yang menolak. Kalangan kampus aja ada yang tidak kompak," jelas Mahfud. 

Menurut Mahfud, perlu kekompakan dan keinginan kuat dari berbagai elemen untuk mengatasi ketimpangan penguasaan lahan itu. "Jadi kuncinya itu kekompakan. Pemerintah saja tidak cukup, tapi seluruh elemen perlu kompak ya," jelas Mahfud.

Quote