Ikuti Kami

Pilgub Kalbar, PDI Perjuangan Tetap Ingin Berkoalisi 

Perolehan 15 kursi di DPRD Kalbar pada Pemilu 2019 lalu dipatok bertambah dua kursi menjadi 17 di Pemilu 2024. 

Pilgub Kalbar, PDI Perjuangan Tetap Ingin Berkoalisi 
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus.

Kubu Raya, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menargetkan partainya kembali menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang. Perolehan 15 kursi di DPRD Kalbar pada Pemilu 2019 lalu dipatoknya bertambah dua kursi menjadi 17. 

Baca: Kinerja Kadis Buruk Harus Dievaluasi & Jangan Dipakai Lagi

Penambahan perolehan kursi DPRD dikatakan Lasarus agar partainya bisa mengusung calon sendiri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar di tahun 2024 mendatang. Kendati demikian, Lasarus menyebut target itu bukan menandakan bahwa partainya enggan berkoalisi dengan partai lain di Pilgub 2024. 

"Minimal kita masih tetap pemenang, ya (di Pemilu 2024). Tentu kami punya semangat untuk bisa lebih. Sekarang 15 kursi (DPRD Kalbar), mungkin kita targetkan 17 kursi nanti di pemilihan legislatif yang akan datang sehingga pemilihan gubernur kita bisa nyalon sendiri. Tapi, jangan dipelintir, ya. Tetap PDI Perjuangan pengennya berkoalisi, kalau nyalon. Nanti kita lihat," ucapnya saat diwawancarai di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, baru-baru ini. 

Lasarus berpendapat, koalisi dengan partai lain harus dibangun karena Kalbar merupakan daerah yang luas dengan jutaan penduduk yang beragam latar belakang. Sehingga menurutnya, akan lebih baik jika PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai-partai lain dalam mengurusi Kalimantan Barat. 

"Dalam forum apapun selalu saya sampaikan kalau sebaiknya kita (PDI Perjuangan) berkoalisi, apalagi soal pemimpin daerah. Tidak bisa kita main sok-sokan. Budak Pontianak bilang 'tak usah sok-sokan'. Kita harus sama-sama karena membangun daerah ini bersama lebih baik," tuturnya. 

Baca: Andreas Hugo Apresiasi Untuk 3 Kemenangan Besar Timnas U-19

Terkait figur yang akan dicalonkan PDI Perjuangan di Pilgub 2024, Ketua Komisi V DPR RI itu mengaku belum tahu lantaran ihwal tersebut merupakan kewenangan DPP partai. Dirinya hanya menegaskan bahwa partainya memiliki banyak stok untuk diusung sebagai calon gubernur. 

"PDI Perjuangan tidak kekurangan calon. Kita punya banyak stok kader untuk diusung di Pilgub. Tinggal nanti kita lihat peta politiknya seperti apa. Peta politik ini mempengaruhi keputusan politik yang kita ambil, termasuk soal hasil pileg yang akan datang. Dan untuk pemilihan gubernur, perlu saya tegaskan bahwa itu merupakan wewenangnya DPP partai," pungkasnya.

Quote