Ikuti Kami

Andreas Hugo Apresiasi Untuk 3 Kemenangan Besar Timnas U-19

Andreas Hugo: Bravo Timnas U-19. Apresiasi untuk tiga kemenangan besar Timnas dan dua hasil seri.

Andreas Hugo Apresiasi Untuk 3 Kemenangan Besar Timnas U-19
Timnas Indonesia U-19.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi X Andreas Hugo Pareira mengapresiasi tiga kemenangan besar timnas dimana hasil pertandingan Timnas Indonesia U-19 yang berhasil membantai Myanmar dengan skor 5-1. 

"Bravo Timnas U-19. Apresiasi untuk tiga kemenangan besar Timnas dan dua hasil seri," ujarnya, Senin (11/7).

Baca: Kapolda Papua Barat Harus Tindak Tambang Ilegal & Alkohol

Namun, lanjut politisi PDI Perjuangan itu meski hasil akhir dari klasemen group A yang menempatkan Indonesia di urutan ke-3 rasanya tidak adil. 

“Bagaimana mungkin tiga tim dengan point 11 yang sama, namun Timnas dengan selisih jumlah memasukan gol yang lebih banyak, kemasukan yang sedikit sehingga agregat selisih gol pun lebih besar harus tersingkir oleh dua tim, Thailand dan Vietnam yang jumlah agregat selisih golnya lebih kecil, hanya karena aturan head to head yang sebenarnya juga sama kuat,” jelasnya.

Pembedanya, jelas Andreas, hanya karena terhadap dua tim yang lolos, Timnas Indonesia bermain 0-0 sementara hasil pertandingan antara kedua tim yang lolos Thailand vs Vietnam 1-1. Sehingga, kalau muncul kecurigaan ada main mata, ada "sepakbola gajah" antara Thailand dan Vietnam adalah sangat wajar. 

Lanjutnya, apalagi melihat gol Thailand yang terjadi karena seolah kiper Vietnam sengaja menepis bola ke arah pemain Thailand yang kemudian dengan mudah menyundul bola masuk ke gawang Vietnam. 

Begitupun sebaliknya, gol Vietnam yang terjadi karena pemain belakang Thailand seolah berkumpul membiarkan pemain Vietnam meliuk-liuk di area kotak penalti Thailand dan dengan bebas memberi umpan kepada rekannya yang sama sekali tidak terkawal sehingga dengan mudah menjebol gawang Thailand, skor menjadi 1-1. 

Dan celakanya lagi, ungkap Andreas, setelah skor imbang 1-1 sebagai prasyarat menyingkirkan Timnas Indonesia, kedua tim seolah bermain seadanya agar tidak terjadi perubahan skor. 

“Kecurigaan ini memang harus dibuktikan. Adalah tugas tugas PSSI memprotes dengan bukti, dan tugas pengawas pertandingan AFF untuk menyelidiki. Kedepan aturan semacam ini seharusnya dirubah. Mengapa tidak mengikuti saja standar aturan FIFA yang melihat berdasarkan poin, agregat selisih gol dan baru head to head apabila poin dan selisih agregat gol sama,” kata anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca: Tiga Tahun Menanti, 409 CPNS Puncak Ikut Pelatihan Dasar

PSSI pun, tandasnya, seharusnya mengambil sikap untuk aturan AFF yang aneh, dan membuka ruang "permainan mata" seperti ini. 

“Terlepas dari itu, kita ucapkan selamat dan apresiasi kepada anak-anak muda Timnas U-19 yang telah berjuang dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Salut untuk coach STY dan tim pelatih. Pemain dan pelatih jangan terpengaruh oleh hasil ini, fokuslah pada event pertandingan berikut kualifikasi piala Asia dan Kejuaraan Dunia U-20 di tahun 2023. Bravo Timnas, kita bisa!,” tutupnya.

Quote