Ikuti Kami

Putra: Digitalisasi Kampanye, Sebuah Keniscayaan

Sangat mempermudah para calon anggota legislatif (caleg) untuk dikenal masyarakatnya.

Putra: Digitalisasi Kampanye, Sebuah Keniscayaan
Calon Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta Timur, Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Digitalisasi informasi adalah sebuah keniscayaan di era modern seperti sekarang ini. Utamanya bagi Indonesia yang tengah bersiap memasuki arena pertarungan politik dalam memilih para wakil rakyatnya dan calon pemimpin negaranya.

Itu akan sangat mempermudah para calon anggota legislatif (caleg) dalam memengaruhi masyarakat untuk menentukan pilihannya di Pemilu 2019 mendatang.  

Baca: Cinta pada Jurnalistik Membuat Putra Nababan 'Survive'

Demikian dikatakan Calon Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta Timur, Putra Nababan kepada pers usai menjadi pemateri dalam acara konsolidasi internal pendidikan politik dan pembekalan seluruh Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi DKI Jakarta bertempat di Novotel Hotel Jakarta Barat, Sabtu (22/9).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta dalam rangka menjelang Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu).
 
Acara tersebut di buka oleh Ketua DPP Wiryanti Sukamdani dan dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja dan Sekretaris DPD Prasetyo Edi Marsudi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dan 106 Caleg dari DKI Jakarta.

Lebih lanjut Putra mengatakan melalui dunia digital maka para caleg akan semakin dikenal oleh masyarakat. Hal itu, Ia melanjutkan, tentunya sangat membawa pengaruh bagi masyarakat dalam menentukan serta memilih caleg tersebut di Pemilu 2019 mendatang.

"Sekarang sudah zamannya kamera. Kemana-mana bawa kamera, blusukan bawa kamera. Jadi kegiatan kita bisa didokumentasikan, lalu di-upload ke sosial media," ujar Putra yang juga pendiri idtalent.id itu.

Selain itu, Putra juga memaparkan sosial media merupakan wadah yang sangat penting di era seperti sekarang ini. Ia menilai, hampir seluruh masyarakat dari kota hingga ke pedesaan sudah sangat mengenal internet. 

Hal itulah, Putra menambahkan, gunanya memanfaatkan sosial media untuk komunikasi atau kampanye positif. Ia mencontohkan seperti facebook, twitter, instagram, dan whatshapp.

"Siapa sekarang yang tidak punya Facebook? hampir seluruh masyarakat memiliki akun Facebook. Terutama Whatsapp, itu sudah menjadi media komunikasi hampir seluruh orang, baik di kota maupun di desa. Kita bisa memberikan informasi lewat situ, dengan catatan informasi baik-baik," ungkap jurnalis yang sukses sebagai pembawa berita Indonesia terbaik selama 4 tahun berturut-turut itu.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja menuturkan konsolidasi yang digelar kali ini bertujuan untuk mempersatukan visi dan misi seluruh Caleg DPRD DKI Jakarta. Selain itu, ia mengatakan bahwa DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta telah menargetkan minimal meraih 25 kursi di DPRD DKI Jakarta. 

Baca: Putra Nababan Serukan Gerakan Talent Indonesia

"Semoga mulai besok (23 September) kita sudah mulai kampanye. Hati-hati jangan sikut-sikutan, itu tidak baik. Memang persaingan agak ketat, bukan hanya dari eksternal saja, melainkan internal pun begitu," kata Ady Widjaja di sela-sela konsolidasi.

Quote