Ikuti Kami

Reaksi Atikoh soal Heboh Caleg PDI Perjuangan Wonogiri Singgung Istri Capres Lain

Atikoh: Saya nggak tahu karena saking sibuknya. Saya malah kadang justru tidak update yang ada di sosmed.

Reaksi Atikoh soal Heboh Caleg PDI Perjuangan Wonogiri Singgung Istri Capres Lain
Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

Magelang, Gesuri.id - Video caleg PDI Perjuangan dari Dapil V Wonogiri berinisial EP viral di medsos karena menjelek-jelekkan istri salah satu capres lain yang tidak didukungnya. Terkait itu, istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengatakan tidak perlu menanggapinya.

"Saya nggak tahu karena saking sibuknya. Saya malah kadang justru tidak update yang ada di sosmed. Jadi, mungkin saya nggak perlu tanggapi. Karena saya nggak tahu permasalahannya apa," katanya kepada wartawan usai menghadiri senam bersamadi Lapangan Kwarasan Cacaban Kota Magelang, Kamis (28/12/2023).

"Tapi kalau misalnya ada orang yang nggak suka dengan saya dan menyerang nggak apa-apa karena itu adalah bagian dari konsekuensi sebuah perjuangan," kata dia.

Menurutnya, secara pribadi tidak pernah merasa merugikan orang lain. Untuk itu, ketika ada orang yang mungkin tidak suka tidak papa.

"Itu anggap saja vitamin. Karena kita tidak bisa melakukan sesuatu itu membahagiakan semua orang, itu pasti seperti itu. Yang kedua, kalau masalah intimidasi, saya sudah kenyang dari kecil, kakek saya pejuang yang membela bangsa dan negara, bapak saya itu ketua parpol zaman masih Orde Baru, jadi dari SD saya sudah tahu lah. Bagaimana perjuangan-perjuangan itu," kata Atikoh.

"Yang penting niatan kita itu tulus, niatan saya sebagai support sistem dari Mas Ganjar, saling menguatkan. Jadi saya nggak perlu semua ditanggapi," kata dia.

Caleg PDI Perjuangan (PDIP) dari Dapil V Wonogiri berinisial EP ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu buntut videonya yang menjelek-jelekkan istri salah satu calon presiden (capres).

Video itu beredar di aplikasi Instagram, Tiktok dan X. Dalam video yang beredar caleg perempuan itu mengatakan jika istri capres yang diusung partainya merupakan sosok istri yang sempurna.

Berbeda dengan istri dari para capres yang lain. Caleg itu menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa dalam menyampaikan pendapatnya.

Terkait hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo, mengaku telah mendapatkan laporan terkait video yang ramai diperbincangkan tersebut. Bupati Wonogiri itu merasa prihatin atas kejadian itu.

"Sudah (mengetahui dan melihat video) tadi malam (Selasa, 26/12/2023)," kata Joko Sutopo di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (27/12).

Menurutnya, berpolitik sekarang harus politik edukasi. Seharusnya tidak menyuarakan unsur SARA, diskriminasi dari kontestan pemilu baik peserta pemilu partai dan atau personal.

Pria yang akrab disapa Jekek itu tidak sepakat dengan hal yang disampaikan caleg tersebut. Menurutnya, hal itu sangat jauh berbeda dengan gaya politik yang selama ini dijalankan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sebesar-besarnya. Mungkin ini ada kealpaan atau mungkin dari faktor lain tapi kami pastikan akan segera mengundang yang bersangkutan. Akan kami klarifikasi," ujar Jekek.

Setelah melihat video itu, ia mengaku langsung merasa prihatin. Apa yang diungkapkan EP dinilai tidak menunjukkan gaya politik yang elegan, dewasa dan mencerdaskan.

"Nanti kita minta klarifikasi langsung. Berpolitik harus santun, terukur dan visi misinya harus jelas," kata Jekek.

Quote