Jakarta, Gesuri.id – Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir berharap aparat kepolisian bisa segera mengusut tuntas insiden pengeruskan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho dan spanduk milik Partai Demokrasi di Pekanbaru, Riau
"Semoga pihak kepolisian bisa mengusut dan menindak tegas siapapun yang melakukannya," ujar Erick melalui keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Sabtu (15/12).
Baca: DPD Sulsel: PDI Perjuangan Taati Aturan Pemasangan APK
Mantan bos klub sepak bola Inter Milan ini menjamin bahwa TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin selalu menjunjung kampanye damai.
"Kami di TKN selalu menjunjung tinggi kampanye damai dan santun," tegas Erick.
Hal senada juga ditegaskan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding. Dia mengatakan, TKN Jokowi-Kiai Ma’ruf tidak pernah menggunakan cara-cara seperti itu untuk menjatuhkan.
"Apalagi kita ingin hubungan Pak Jokowi dan Pak SBY sebagai presiden dan mantan presiden tentu hubungan yang baik, hubungan yang harmonis," ujar Karding saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/12).
Karding menduga, insiden pengrusakan APK milik Partai Demorkat sengaja dilakukan pihak lain untuk membenturkan SBY dan Jokowi yang selama ini memiliki hubungan baik.
"Saya malah menduga bahwa bisa jadi ada pihak lain yang mencoba untuk terus memperkeruh atau membentur-benturkan antara Pak Jokowi dan Pak SBY," ucapnya.
Baca: APK Siluman, PDI Perjuangan: 'Black Campaign' Gaya Baru
"Menurut saya pihak kepolisian atau pihak panwas mesti melakukan pengecekan agar itu bisa terungkap," tambahnya.
Perusakan baliho selamat datang SBY dan bendera Partai Demokrat terjadi di Pekanbaru. Partai Demokrat melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menangkap seorangng yang diduga pelaku perusakan.
