Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menanggapi beredarnya alat peraga kampanye (APK) bergambar calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo yang mengenakan pakaian raja lengkap dengan logo dan nomor urut PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 dibeberapa titik di Jawa Tengah sebagai modus kampanye hitam atau black campaign gaya baru.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa APK tersebut bukan berasal dari internal. Dia meyakini, APK itu sengaja dipalsukan oleh pihak-pihak yang ingin memojokkan partai berlambang banteng ini.
Baca: APK Jokowi Bermahkota, PDI Perjuangan: 'Negative Campaign'
"Atribut itu seolah mendukung kami, padahal bersifat black campaign. Dari aspek estetika, komunikasi politik, daya imajinasi, dan teknik kampanye, atribut bergambar PDI Perjuangan dan Pak Jokowi yang terpasang tersebut bukan kami. Ada pihak-pihak yang memalsukan APK tersebut. Kami yakin, atribut tersebut dipasang oleh pihak yang mau mendiskreditkan kami," ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (13/11).
Hasto meyakini pemasangan APK tersebut dilakukan secara sengaja di kandang banteng mengingat hasil survei elektabiltas PDI Perjuangan belakangan ini meningkat tajam.
Sehingga hal tersebut dinilai sebagai upaya untuk menjatuhkan elektabilitas PDI Perjuangan.
"Ini cara-cara yang tidak sehat dalam demokrasi," tegas Hasto.
Hasto menegaskan PDI Perjuangan sudah mempersiapkan atribut kampanye yang sesuai dengan perturan kampanye yang ada. Atribut kampanye tersebut akan mengedepankan kepemimpinan merakyat dari Jokowi dengan pendekatan soft campaign.
"Berdasarkan survei internal yang kami lakukan, publik menangkap ada apresiasi positif dimana Bung Karno, Ibu Megawati Soekarnoputri, Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan merupakan satu kesatuan nafas perjuangan," kata Hasto.
"Dengan demikian, desain APK juga mempertimbangkan hasil survei dan FGD, tidak sembarangan sebagaimana APK Liar yang muncul akhir-akhir ini," tambahnya.
Baca: PDI Perjuangan Manado Milki Startegis Khusus Gaet Pemilih
Lebih lanjut, Hasto mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan langkah hukum terkait dengan masifnya pemasangan APK liar bergambar Jokowi yang mengenakan pakain raja lengkap dengan logo dan nomor urut PDI Perjuangan.
Dia juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh kadernya dan masyarakat yang langsung mencopot APK tersebut setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Bawaslu.
