Ikuti Kami

TKN Jokowi-Ma'ruf Tanggapi Harga Nasi Ayam Versi Sandi

"..Enggak hoaks tapi saya malah seneng Pak Sandi seperti itu. Karena bantahnya gampang banget. Dengan kata "masa sih?"

TKN Jokowi-Ma'ruf Tanggapi Harga Nasi Ayam Versi Sandi
Sejumlah Sekjen Partai Koalisi Pendukung Jokowi-Ma'ruf

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengaku tak susah jika harus menanggapi pernyataan-pernyataan mengelitik nan mengejutkan dari calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. 

"Bagi saya, sisi pandang yang seperti itu, enggak hoaks tapi saya malah seneng Pak Sandi seperti itu. Karena bantahnya gampang banget. Dengan kata "masa sih?" gitu aja kan?" ujar Arsul di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Selasa (9/10).

Arsul mengatakan semakin sering Sandiaga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menarik dan nyeleneh, semakin bahagia TKN Jokowi-Ma'ruf menanggapinya.

"Semakin sering Pak Sandi statement seperti itu, ya semakin bahagia kita. Enggak pusing nanggapinya," tambahnya.

Anggota komisi III DPR RI ini berharap agar Sandi bisa mengeluarkan pernyataan yang lebih baik lagi, yang tidak hanya membanding-bandingkan makanan saja.

"Coba kalau yang canggih-canggih, coba misalnya ini bicara IMF World Bank Meeting yang dikritisi biayanya luar biasa dan segala macam," katanya.

Untuk diketahui, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengejutkan publik. Setelah sebelumnya mengatakan tempe setipis kartu ATM, kini Sandi membangikan harga chicken rice atau nasi ayam di Singapura jauh lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta.

Analogi Apple to Apple Sandiaga

Lebih lanjut, Arsul pun menyindir pernyataan Sandiaga soal perbedaan harga chicken rice di Singapura dan Jakarta. Menurutnya, Sandi tidak pas dalam membandingkan hal tersebut.

"Mungkin Pak Sandi belinya itu, nasi ayamnya itu di Warteg India sebelah Masjid Sultan (di Kampung Glam, Singapura). Itu pun tidak Rp 35 ribu. Saya kan suka makan disitu. 5 dollar Singapura itu, berarti Rp 53 ribuanlah. Sementara beliau makan nasi ayam itu paling enggak kalau di Restoran Padang di Natrabu atau di Garuda, iya mesti beda kelasnya," ungkap Arsul.

Arsul pun langsung mengandaikan dengan pemilihan tempat makan antara di Takashimaya Centre dengan di Plaza Indonesia atau Grand Indonesia dan Plaza Indonesia atau Grand Indonesia dengan di Lucky Plaza Singapura yang jelas memiliki rate harga yang berbeda.

"Jadi kita harus apple to apple tempatnya lah. Kalau Apple to Apple tempatnya, enggak mungkin harga makanan dan minuman Singapura lebih murah daripada yang ada di Jakarta," imbuhnya.

Quote