Ikuti Kami

Hugua Minta Relawan Jaga Penghitungan Suara

Hugua mengimbau seluruh relawan agar tetap menjaga data hasil perhitungan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Hugua Minta Relawan Jaga Penghitungan Suara
Hugua

Kendari, Gesuri.id - Pasangan Cagub dan Cawagub Sulawesi Tenggara Asrun-Hugua mengimbau seluruh relawan agar tetap menjaga data hasil perhitungan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya minta relawan dan saksi kita agar data-data hasil perhitungan di TPS tetap dijaga, karena itu menjadi kekuatan kita terhadap hasil perhitungan real count saat ini," kata Hugua saat memberikan keterangan kepada pers di Kendari, Rabu (27/6).

Baca: Usai Mencoblos, Hugua Optimistis Menangkan Pilgub Sultra

Ia mengatakan berdasarkan hasil perhitungan cepat hitung riil, Asrun-Hugua unggul dari pasangan lainnya.

"Data 'real count' yang sudah masuk saat ini mencapai 48 persen dari seluruh TPS di Sultra, dan kita pada posisi menang," katanya.

Bahkan tim Asrun-Hugua menyebutkan bahwa dari data sementara itu pasangan tersebut unggul di Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Konawe, Kendari, Buton Selatan.

"Karena itu jangan terpengaruh dan terpropokasi dengan hasil perhitungan cepat yang dirilis beberapa lembaga survei saat ini yang mengungulkan pasangan lain," katanya.

Menurut Hugua, upaya itu merupakan salah satu propaganda untuk melemahkan tim, seakan-akan sudah seperti itu hasil perhitungannya sehingga tim rlawan tidak lagi mengawal data TPS.

Baca: Sejahterakan Petani dan Nelayan, Hugua Terapkan Teknologi

Pilkada Sultra diikuti oleh tiga pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas yang diusung oleh Partai Nasdem (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.

Pasangan urut 2 Asrun-Hugua yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (9 kursi), PDIP Perjuangan (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerinda (4 kursi) total 26 kursi di DPRD Sultra.

Sedangkan, pasangan urut tiga Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung oleh partai Demokrat (6 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (2 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (1 kursi) total 9 kursi di DPRD Sultra.

Quote