Ikuti Kami

Kantor Relawan DJOSS Dirusak Orang tak Dikenal

“Pelemparan pertama pukul 02.20 Wib dan kejadian pelemparan yang kedua kalinya pukul 03.15 WIB,” terangnya

Kantor Relawan DJOSS Dirusak Orang tak Dikenal
Kantor relawan pemenangan DJOSS dilempari batu - Foto: Istimewa

Medan, Gesuri.id – Kantor Relawan Pemenangan pasangan DJOSS yang diusung PDI Perjuangan dirusak oleh orang tak dikenal. Diperoleh informasi, orang tak dikenal tersebut berjumlah dua orang serta mengendarai mengendarai sepeda motor jenis Matic. Mereka merusak dengan cara melempar Rumah Aspirasi Rakyat DJOSS dengan menggunakan batu, di Jalan Hayam Wuruk, Medan, Selasa (26/6) dinihari sekitar pukul 02.00 dini hari.

Menurut salah seorang saksi mata bernama Syahri, yang juga kebetulan bertugas menjaga keamanan Kantor Relawan DJOSS, dirinya bersama temannya sedang menonton pertandingan bola World Cup. Disaat sedang asik menonton siaran pertandingan bola, Syahri langsung beranjak dari tempat duduknya karena mendengar suara dentuman keras. Ia segera mencari sumber datangnya suara keras tersebut. Namun saat Syahri melihat, kaca depan kantor sudah pecah.

“Pada saat saya cek, ternyata kaca depan sudah pecah akibat dilempar dengan batu oleh orang tak di kenal,” kata Syahri.

Setelah kejadian itu, Syahri pun langsung mengambil inisiatif dengan menghubungi Polsek Medan Baru dan pengurus PDI-Perjuangan Sumut.

“Setelah kejadian itu, saya langsung telepon Polsek Medan Baru untuk melaporkan kejadian tersebut, namun tak ada personel Polsek Medan Baru yang turun. Begitu juga dengan para pengurus PDI-Perjuangan Sumut tidak ada yang datang karena kejadiannya dinihari,” ucapnya.

Syahri mengatakan bahwa kejadian pelemparan batu itu terjadi dua kali. Namun disayangkan, baru paginya personel kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Tim Inafis Polrestabes Medan datang serta melakukan pemeriksaan. 

“Pelemparan pertama pukul 02.20 Wib dan kejadian pelemparan yang kedua kalinya pukul 03.15 WIB,” terangnya.

Syahri juga meyebutkan bahwa pelaku pelemparan menaiki sepeda motor jenis Matic/ sepeda motor Vario. 

“Pelaku pelemparan berjumlah 2 orang dengan mengendarai sepeda motor memakai baju lengan pendek dan yang diboncengan memakai baju warna putih lengan panjang dan keduanya memakai helm tertutup,” kata Syahri seraya menyampaikan bahwa saat mereka hendak melakukan lemparan kedua, langsung saya teriaki sehingga lemparan kedua kalinya tak kena.

Quote