Ikuti Kami

Alam Akui Belum Pernah Dimarahi Ganjar Pranowo Saat Buat Kesalahan

Misalkan ada sesuatu yang perlu dibahas, Alam hanya dipanggil ke kamar ayahnya dan diajak diskusi.

Alam Akui Belum Pernah Dimarahi Ganjar Pranowo Saat Buat Kesalahan
Putra calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam.

Jakarta, Gesuri.id - Semenjak mencalonkan diri sebagai presiden atau capres, segala hal tentang Ganjar Pranowo termasuk keluarganya ikut mendapat atensi publik. 

Tak terkecuali putra semata wayangnya, Alam Ganjar yang kini masih duduk di bangku kuliah.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Sosoknya yang berprestasi kerap dihubungkan juga dengan bagaimana orangtuanya mendidik. Mahasiswa yang mengenyam program studi teknik industri di UGM tersebut ditanya oleh seorang politikus senior di sebuah podcast mengenai kabar kalau orangtuanya tak pernah memarahi Alam.

Tapi masa sih, ayah atau bunda nggak pernah marah?" tanya Akbar Faisal yang mengundang Alam di Podcast Akbar Faisal Uncensored, diunggah pada 6 Februari 2024.

Laki-laki bernama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu pun menjawab, "Oh saya seumur hidup belum pernah dimarahin sama ayah, sama sekali. Intonasi tinggi, dimarahin nggak pernah sama sekali."

Misalkan ada sesuatu yang perlu dibahas, Alam hanya dipanggil ke kamar ayahnya dan diajak diskusi. Sang ayah mengajaknya bicara dan mendapat pemahaman bahwa dirinya bagai kanvas putih yang belum ada premis bersalah.

"Jadi misalkan ada suatu permasalahan, itu saya ditarik dulu alasan-alasannya. Sesimpel saya nggak ngerjain tugas terus tiba-tiba guru kontak ke orangtua saya gitu," beber Alam seperti yang dikutip melalui laman Liputan6. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Ayahnya pun akan bertanya, apakah sang anak akhir-akhir ini sedang banyak kegiatan atau merasa jenuh dengan sekolah. Menurut Alam, ayahnya juga akan mencari tahu penyebab ia berbuat salah kemudian mengajaknya diskusi lebih lanjut.

"Saya bisa berargumen, diajak untuk berargumentasi secara konkrit dan objektif. Dan itu sesuatu yang saya apresiasi betul dari ayah," ungkapnya.

Quote