Ikuti Kami

Bonnie Tanggapi Buku Karya Sejarawan Belgia David Van Reybrouck tentang Sukarno

Bung Karno berhasil menempatkan Indonesia sebagai inspirasi bagi bangsa-bangsa lain yang ingin merdeka.

Bonnie Tanggapi Buku Karya Sejarawan Belgia David Van Reybrouck tentang Sukarno
Kuliah Umum Kuliah Umum bersama sejarawan dan penulis asal Belgia, David van Reybrouck, penulis buku “Revolusi: Sukarno and the Making of the New World” - Foto: @dineleanor

Jakarta, Gesuri.id — Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana, menanggapi karya David van Reybrouck yang baru saja diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Revolusi: Indonesia dan Lahirnya Dunia Modern. 

Melalui Sukarno, David van Reybrouck memaparkan peran Indonesia dalam sejarah dunia. “Sukarno di sini dilihat sebagai ide,” terang Bonnie dalam pengantarnya di acara Kuliah Umum bersama sejarawan dan penulis asal Belgia, David van Reybrouck, penulis buku “Revolusi: Sukarno and the Making of the New World”, yang dikenal luas melalui karya-karyanya tentang sejarah dan dekolonisasi. Kuliah umum ini digelar di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa (21/10) malam.

Acara yang diselenggarakan oleh Historia bekerja sama dengan Oranye Alumni Network tersebut dihadiri lebih dari 400 peserta, termasuk sekitar 100 anggota jejaring alumni Oranye. Suasana ruang pertunjukan malam itu penuh antusiasme, ketika sejarah Indonesia kembali diulas dari perspektif global.

Karya Reybrouck membuka ruang refleksi penting tentang posisi Indonesia dalam sejarah dunia. Buku Revolusi menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan peristiwa lokal, melainkan bagian dari gelombang besar dekolonisasi dunia. Bung Karno berhasil menempatkan Indonesia sebagai inspirasi bagi bangsa-bangsa lain yang ingin merdeka.

Kuliah umum ini mengangkat pemikiran Sukarno yang tidak berhenti pada politik kemerdekaan, melainkan juga merambah pada revolusi mental dan kebudayaan. Semangat itu penting dihidupkan di sekolah-sekolah, kampus, dan ruang publik kita. Generasi muda harus memahami bahwa menjadi Indonesia berarti berpihak pada kemerdekaan, keadilan, dan kemanusiaan universal.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas budaya yang menghadirkan dialog antara sejarawan Indonesia dan dunia internasional merupakan jembatan penting untuk memperkaya narasi sejarah nasional. 

Terlebih, dunia harus melihat Indonesia bukan hanya sebagai objek kolonial, tetapi sebagai bangsa yang turut membentuk sejarah dunia dengan peran dari Proklamator Indonesia, Sukarno.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Oranye Alumni Network, yang ke depan akan menghadirkan lebih banyak program dialog budaya, sejarah, dan pendidikan. Kegiatan ini diharapkan memperkuat jejaring akademik dan memperluas pemahaman tentang perjalanan bangsa Indonesia dalam konteks global.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan David van Reybrouck. Banyak dari mereka mengapresiasi bagaimana Indonesia, melalui kisah Sukarno dan semangat revolusi 1945, berhasil mengubah wajah dunia pasca-perang.

Quote