Ikuti Kami

Guntur Romli Sebut Pernyataan Budi Arie Soal Projo Sebagai Kebohongan Publik

"Penjilat dan pembohong menyatu dalam Budi Arie,” tulis Guntur Romli.

Guntur Romli Sebut Pernyataan Budi Arie Soal Projo Sebagai Kebohongan Publik
PDI Perjuangan Guntur Romli

Jakarta, Gesuri.id — Politisi PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli menilai pernyataan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, yang menyebut bahwa kepanjangan Projo bukan berasal dari Pro Jokowi, merupakan bentuk kebohongan publik dan sikap tidak konsisten terhadap sejarah berdirinya organisasi tersebut.

Melalui unggahannya di platform Threads, Senin (3/11/2025), Gunrom sapaan akrabnya, dengan tegas menyebut bahwa pernyataan Budi Arie menunjukkan sikap politik yang berupaya mencari posisi baru setelah tak lagi menjabat sebagai menteri.

“Penjilat dan pembohong menyatu dalam Budi Arie,” tulis Gunrom.

Menurut Gunrom, perubahan makna Projo yang selama ini dikenal luas sebagai singkatan Pro Jokowi menjadi istilah yang diartikan dari bahasa Sanskerta, merupakan upaya memutarbalikkan fakta sejarah dan melemahkan identitas asli gerakan relawan tersebut.

“Dia ingin menjilat Presiden Prabowo meski sudah dipecat dari menteri,” ujar Gunrom.

Lebih lanjut, ia menilai pernyataan Budi Arie bukan hanya bentuk ketidakkonsistenan, tetapi juga pengingkaran terhadap sejarah politik nasional, di mana Projo lahir sebagai barisan pendukung utama Jokowi sejak Pemilihan Presiden 2014.

“Dengan berbohong soal kepanjangan Projo, ia sedang menjilat dan berbohong untuk memuntahkan Jokowi,” tegasnya.

Sebelumnya, Budi Arie dalam sebuah pernyataannya menyebut bahwa istilah Projo tidak bermakna Pro Jokowi, melainkan berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti negeri atau rakyat. Pernyataan ini kemudian menuai kontroversi dan tanggapan keras dari sejumlah kalangan, termasuk kader PDI Perjuangan.

Quote