Ikuti Kami

Ini Makna Hari Ibu Bagi Anton Charliyan

Hari Ibu adalah wujud apresiasi untuk para perempuan, tak hanya sebagai sosok wanita yang hebat namun juga sebagai seorang pejuang.

Ini Makna Hari Ibu Bagi Anton Charliyan
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Purn) Anton Charliyan.

Tasikmalaya, Gesuri.id - Peringatan Hari Ibu ke-93 yang jatuh pada 22 Desember 2021, ternyata punya makna khusus bagi seorang mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Purn) Anton Charliyan.

Menurut Anton, Hari Ibu adalah wujud apresiasi untuk para perempuan, tidak hanya sebagai sosok wanita yang hebat namun juga sebagai seorang pejuang serta pahlawan yang telah susah payah melahirkan dan membesarkan kita.

"Selain itu makna Hari Ibu agar setiap individu manusia mengingat kembali asal muasal dirinya sebagai makhluk yang tidak berdaya. Tanpa kasih sayang dan perlindungan seorang ibu, kita tidak akan pernah ada dan tidak akan jadi apa-apa," ujar Anton. 

Baca: Hari Ibu, Momen Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan

Mantan Kapolda Jabar itu melanjutkan, Ibu adalah pahlawan dari segala pahlawan yang sesungguhnya  dalam kehidupan ini.

Dia mengatakan, jangan tanya tentang perjuangan ibu untuk diri kita, karena kita tak akan pernah cukup waktu untuk bisa mencatatnya apalagi untuk bisa membalasnya.

" Makanya dalam agama, satu-satunya makhluk yang pantas untuk di agungkan selain Tuhan adalah Ibu.  Dialah pusaka dari segala pusaka yang paling hebat yang ada di dunia," ujar Anton.

" Maka berbahagialah bila engkau masih punya seorang ibu karena doanya akan lebih hebat dari doa seorang ulama yang paling hebat sekalipun," tambah mantan Kapolwil Priangan itu. 

Anton mengingatkan bahwa jika kita masih punya seorang ibu, jangan sekali-sekali disia-siakan. Kita, ujar Anton, harus meminta doa restu dari ibu setiap saat dan setiap waktu agar hidup ini barokah dan penuh arti. 

Baca: Abidin Tegaskan Hari Ibu Beda Dengan "Mother's Day"

Jangan sampai kita baru merasa memiliki setelah kehilangan ibu. Karena setelah itu, sejatinya kita sudah tidak memiliki pusaka terhebat lagi. 

"Engkau pun sudah tidak akan memilki doa terampuh lagi. Itulah sesungguhnya kekuatan seorang ibu, yang bahkan ridho yang Maha Kuasa pun tergantung dari ridho ibu mu," ujar Anton. 

"Lalu apa yg sudah engkau berikan untuk ibu mu ? Maka, berikanlah satu hari ibu ini, hanya satu hari saja untuk ibu mu," tambah budayawan Sunda itu.

Quote