Ikuti Kami

Penistaan Agama? Cuitan Ferdinand Hutahaen Kebablasan

“Ferdinand lost control dia. Kebablasan, offside. Jadi, kalau ada permintaan tangkap Ferdinand, pantas itu dan harus ditangkap”.

Penistaan Agama? Cuitan Ferdinand Hutahaen Kebablasan
Ilustrasi. Ferdinand Hutahean.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai cuitan Ferdinand Hutahean sudah kebablasan.

Karena itu, tidak heran jika kemudian publik menganggap bahwa cuitan Ferdinand Hutahaean merupakan penistaan agama.

Baca: Adhie Massardi Laporkan Ganjar, Politisasi Jelang 2024 !

Belakangan bahkan menggema tagar #TangkapFerdinand di media sosial Twitter.

“Ferdinand lost control dia. Kebablasan, offside. Jadi, kalau ada permintaan tangkap Ferdinand, pantas itu dan harus ditangkap,” kata Kapitra, Rabu (5/1).

Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab ini juga menilai cuitan Ferdinand itu bisa menggangu stabilitas bangsa.

Karena itu, Kapitra mendesak polisi agar bertindak tergas terhadap Ferdinand Hutahaean.

“Saya minta polisi tindak tegas dong. Yang begini, ya (tangkap), saya minta tindak tegas,” tegas Kapitra.

“Jadi, kalau ada bergema Ferdinand tangkap, ya berikan keadilan kepada masyarakat begitu,” sambung dia.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menilai, cuitannya dianggap berlebihan jika dinilai menistakan agama.

“Orang saja yang terlalu sensitif, terlalu menafsirkan apa yang saya cuit itu sebagai sesuatu yang salah dan menuduh pihak tertentu, padahal sama sekali tidak demikian,” kata Ferdinand dikonfirmasi JPNNcom, Rabu (5/1).

Eks politisi Partai Demokrat ini menjelaskan apa yang dituliskan melalui akun pribadinya @FerdinandHaean3 berkaitan dengan kondisi kebatinannya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean bercuit pada Selasa (4/1/2022) malam.

Dalam unggahannya di akun Twitter miliknya@FerdinandHaean3, pria asal Sumut ini diduga menyindir umat Islam yang membela Islam dan Allah SWT.

Baca: Presiden PKS Salah! Utang Negara Jauh di Bawah Ambang Batas

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela,” kata Ferdinand dalam unggahannya yang dilihat wartawan, Selasa malam (4/1).

Ferdinand yang beragama Kristen Protestan itu lantas membandingkan dengan Tuhannya yang tidak perlu dibela.

“Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” pungkas Ferdinand dalam cuitannya.

Quote