Ikuti Kami

Stevi Tayanan Terpilih Jadi Ketua GMNI Maluku Tenggara

Sedangkan Ade Irma Hanubun terpilih menjadi Sekretaris DPC GMNI Malra. 

Stevi Tayanan Terpilih Jadi Ketua GMNI Maluku Tenggara
Stevi Tayanan. (Foto: Istimewa)

Maluku Tenggara, Gesuri.id - Konferensi Cabang (Konfercab) VI Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Maluku Tenggara di hotel Syafira Langgur, sudah tuntas dilaksanakan. 

Stepanus (Stevi) Tayanan, terpilih sebagai Ketua DPC GMNI Maluku Tenggara (Malra) periode 2020-2022. Sedangkan Ade Irma Hanubun terpilih menjadi Sekretaris DPC GMNI Malra. 

Baca: Perdamaian Dunia, Sekjen Hasto Jadi Narsum di Webinar UNHAN

Stevi pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan Konfercab GMNI Malra, seperti Bupati Maluku Tenggara, Ketua DPRD Malra, Kapolres Malra, Kodim 1503, Danlanud, Dinas Sosial Malra, serta OKP Cipayung dan Cipayung Plus.

"Tak lupa kami ucapkan terima kasih juga pada Alumni dan seluruh donator yang telah membantu kami baik materiil maupun immateriil Untuk  kelancaran kegiatan Konferensi Cabang VI DPC GMNI Tual - Malra,"ujar Stevi. 

Stevi melanjutkan, tidak ada "kado" yang diberikan dari GMNI Malra sebagai imbalan jasa para pihak tersebut.

Tapi, Stevi menegaskan GMNI akan tetap berkomitmen di garis perjuangan mewujudkan kesejahteraan kaum Marhaen, serta kemajuan daerah dan bangsa. 

"Doa dan solidaritas kami terhadap garis-garis perjuangan tetap kami jaga demi kemajuan pembangunan di daerah ini," tegas Stevi. 

Konfercab itu juga dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) DPP GMNI Imanuel Cahyadi, serta Sekretaris Jenderal DPP Sujahri Somar.

Baca: GMNI Majalengka Minta Pemda Perketat Izin Minimarket Modern

Imanuel menyerukan kepada pimpinan DPC GMNI Malra yang baru, untuk terus berjuang berdasarkan ajaran Bung Karno, serta mengaplikasikan nya sesuai semangat zaman. 

GMNI, sambung Imanuel, harus memberi kontribusi signifikan bagi peradaban yang senantiasa dinamis. 

"Pembangunan Maluku Tenggara dan Indonesia di era Revolusi industri 4.0 ini memerlukan banyak kontribusi tenaga dan pemikiran bagi kaum muda. Disitulah GMNI harus hadir membawa ajaran Bung Karno sebagai suluh dalam mengarungi zaman," ujar Imanuel. 

Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun yang juga hadir dalam Konfercab itu mengingatkan agar para kader GMNI jangan sekali-sekali melupakan sejarah (Jas Merah) bahwa berdirinya bangsa ini tak lepas dari rasa Nasionalisme yang kuat.

“Jas Merah itu adalah GMNI, Jas Merah itu adalah kita semua. Maka buktikanlah bahwa Jas Merah tidak akan melupakan sejarah berdirinya Bangsa ini diatas nasionalisme yang kuat,” tegasnya.

Quote