Jakarta, Gesuri.id - Sepuluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Fraksi PDI Perjuangan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Adapun sepuluh Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangka Belitung, yang terdiri dari, ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Babel, Adet Mastur, beserta anggota fraksi PDI Perjuangan antara lain, Ariyanto, Taufik Mardin, Rustamsyah, Toni Mukti, Hendriyansen, Evi Junita, Susi dan Nata Sumitra.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Babel, Adet Mastur, mengatakan, bimtek sangat penting dan baik dalam menambah wawasan dan pemahaman anggota DPRD dalam bekerja dan menjalankan roda pemerintahan yang baik, sehingga terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Baca: Hasto: KPU Harus Betul-Betul Jadi Wasit Dalam Pemilu 2024
"Karena materi yang disampaikan berkenaan dengan tata cara menjalankan roda pemerintahan yang baik, serta tata cara pengelolaan keuangan daerah," kata Adet, di Jakarta.
Tak hanya itu, selain menambah wawasan dalam meningkatkan kinerja anggota DPRD, materi kegiataan bimtek juga menekankan peran wakil rakyat dalam menjalankan tiga tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DPRD, antara lain, fungsi pengawasan, fungsi anggaran dan fungsi Legislasi.
"Ini adalah sarana untuk pengayaan wawasan anggota DPRD, sehingga moment bimtek ini harus diikuti dengan sebaik-baiknya", pungkasnya.
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan Dapil Bangka Tengah ini berharap, setelah selesai mengikuti bimtek para anggota Fraksi untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam menjalani tugas dan fungsinya kepada masyarakat.
"Sebagai anggota DPRD maka harus dekat dengan masyarakat, harus berjuang apa yang di aspirasikan oleh masyarakat seperti Pokok-pokok pikiran DPRD melalui resesnya ya harus diperjuangkan dan mensosialisasikan juga apa yang telah diperbuat", tegasnya.
Baca: Raden Nuna: Bimtek Menyatukan Energi Hadapi Pemilu 2024
Berbagai materi yang disampaikan para narasumber yang berkompeten dibidangnya, antara lain, narasumber dari BPK RI, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Dirjen Otonomi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan lain- lainnya.
Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, dilaksanakan mulai tanggal 13 - 16 juni 2022.
"Bagaimana program legislasi, seperti Perda yang menyentuh masyarakat ini yang harus diperjuangkan. Jangan sampai Perda atau Produk hukum ini hanya mengedepankan kepentingan swasta, pengusaha, tetapi mari kita berusaha berjuang demi kepentingan masyarakat", tegasnya.
