Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung menyelenggarakan Lomba Barista Kopi Bali dan Mixology Arak Bali, Kamis (29/5).
Peserta lomba tak hanya melibatkan pelajar SMK pariwisata tetapi juga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom menyampaikan, Lomba Barista Kopi Bali dan Mixology Arak Bali ini digelar secara rutin setiap tahunnya.
Tujuannya, bukan sekadar memperkenalkan keanekaragaman Kopi Bali dan kekhasan arak Bali, tetapi juga melestarikan budaya, kearifan lokal, serta membangkitkan UMKM di Kabupaten Klungkung.
Mengingat sebelumnya, produsen arak tradisional Bali kerap kucing-kucingan, lantaran terkendala perizinan. Nah, kini dengan adanya payung hukum Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, maka produsen arak Bali tidak lagi kesulitan dalam perizinan.
"Kita fasilitasi izin bagi produsen arak Bali, bagi pelaku UMKM. Mengingat selama ini banyak pelaku usaha yang tidak paham urus izin, itu yang kita dorong. Agar tidak was-was lagi karena tidak berizin, padahal urus izin itu gampang dan gratis," ungkap Anak Agung Gde Anom saat menyaksikan Lomba Barista Kopi Bali dan Mixology Arak Bali yang digelar di OTC Bali Klungkung.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Lomba yang diikuti oleh belasan peserta dari siswa SMK jurusan pariwisata dan LPK ini berjalan seru. Masing-masing beserta bersaing unjuk bakat dan keterampilan dalam meracik serta menyajikan Kopi Bali. Sehingga kopi dan arak Bali yang sebelumnya hanya dikenal sebagai minuman tradisional, kini diracik menjadi hidangan yang menarik dan bernilai jual tinggi.
"Nanti pemenang lomba ini akan dikirim ke lomba di tingkat provinsi sebagai perwakilan dari DPC PDI Perjuangan Klungkung. Setelah lomba ini, akan ada juga lomba cerdas cermat dan sepak bola Sukarno Cup di Bali," ungkap Anak Agung Gde Anom dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, anggota DPRD Provinsi Bali dapil Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Tjokorda Gede Agung, serta kader PDI Perjuangan Klungkung.
