Ikuti Kami

BJ Habibie, Tokoh Demokrasi & Kebebasan Pers 

Faozan Amar mengatakan bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya, yakni Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie. 

BJ Habibie, Tokoh Demokrasi & Kebebasan Pers 
Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar mengatakan bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya, yakni Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie. 

Dimata Faozan, Habibie adalah salah satu peletak demokrasi Indonesia dan tokoh kebebasan pers. Karena kebijakan pemerintahan Habibie lah, demokrasi multi partai, otonomi daerah dan kebebasan pers bisa hidup di Indonesia. 

Baca: Jokowi Akan Pimpin Upacara Pemakaman BJ Habibie

“Prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengorbanannya untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara sangat menginspirasi dan menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Faozan kepada Gesuri, Kamis (12/9). 

Karena itu, lanjut Faozan, BJ Habibie sangat layak untuk mendapatkan penghargaan dan penghormatan terbaik dari seluruh rakyat Indonesia. 

Baca: Megawati Sangat Terinspirasi Kegandrungan Habibie Pada Iptek

“Karena itu, mari kita panjatkan doa-doa terbaik, sesuai dengan agama dan keyakinan kita, agar almarhum wafat dalam keadaan Husnul Khatimah dan mendapatkan tempat terbaik disisiNya,” pungkas Faozan, yang juga kader PDI Perjuangan ini. 

BJ Habibie, Presiden ketiga Republik Indonesia (RI), meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9) dalam usia 83 tahun. Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Quote