Ikuti Kami

Frans Lebu Raya Layak Jadi Tokoh PDI Perjuangan dari NTT

Kader partai yang menjadi motor penggerah pembangunan di NTT selama hampir 20 tahun

Frans Lebu Raya Layak Jadi Tokoh PDI Perjuangan dari NTT
Frans Lebu Raya.

Jakarta, Gesuri.id - Nama Frans Lebu Raya menurut akademisi dari Universitas Nusa Cendana yaitu Karolus Kopong Medan layak ditempatkan sebagai tokoh partai dari PDI Perjuangan. Pasalnya, selama berpuluh-puluh tahun Frans merupakan salah satu motor penggerak pembangunan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Menurut saya, Frans Lebu Raya layak ditempatkan sebagai seorang tokoh PDI Perjuangan kerena sebagai kader partai yang menjadi motor penggerah pembangunan di NTT selama hampir 20 tahun," ungkap Karolus seperti dilansir dari Antara, Rabu (31/7).

Baca: DPP PDI Perjuangan Tidak Akan Lupakan Jasa Frans

Bukan tanpa alasan dia mengatakan hal itu. Pernyataannya itu berkaitan dengan bagaimana seharusnya memosisikan Frans Lebu Raya yang notabene merupakan mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi NTT, setelah ditunjuknya Emelia Nomleni sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan NTT yang diumumkan dalam konferensi daerah di Kota Kupang beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Karolus mengatakan bahwa pergantian kepemimpian partai politik merupakan hal yang biasa dalam dinamika perpolitikan, namun jasa para pemimpin sebelumnya yang turut membesarkan partai tidak boleh dilupakan.

"Kekurangan dan keterbatasan yang ada pada Pak Frans adalah manusiawi. Tetapi juga harus secara obyektif melihat bahwa sebagai seorang kader PDI Perjuangan pun Pak Frans juga pantas mendapatkan acungkan jempol," ujarnya.

Pujian untuk Frans, menurut Karolus, memang pantas diberikan apalagi Frans telah membesarkan partai berlambang kepala banteng itu melalui jabatannya mulai dari wakil ketua DPRD NTT, wakil gubernur NTT, dan menjadi gubernur NTT dua periode.

Baca: Frans Lebu Undang Investor Kembangkan Ayam Petelur

Ini artinya, kata Karolus, selama mengemban jabatan starategis itu ada banyak pembangunan yang ditorehkan hingga ke pelosok daerah di NTT.

"Di saat bersamaan, kapasitasnya sebagai kader partai juga melekat sehingga nama partai semakin besar hingga ke masyarakat akar rumput. Karena itu tidak berlebihan jika kemudian dia ditempatkan sebagai tokoh PDI Perjuangan," imbuhnya.

Quote