Ikuti Kami

Hadapi Corona, Kader Banteng Jabar Siap Sisihkan Penghasilan

Hal ini bagian untuk bergotong-royong mencegah penyebaran covid-19.

Hadapi Corona, Kader Banteng Jabar Siap Sisihkan Penghasilan
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyerukan seluruh kader di bumi parahyangan untuk menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

“Kami mengimbau agar seluruh Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten/ Kota menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk bergotong-royong mencegah penyebaran covid-19 dikoordinasikan oleh DPC Partai.” Kata Ono.

Baca: Politisi PDI Perjuangan Ini Siap Potong Gaji, Perangi Covid

Hal ini sesuai dengan surat DPP PDI Perjuangan Nomor : 1370/IN/DPP/III/2020 tentang Instruksi Mendukung Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Virus Corona/ Covid-19 dan Nomor : 1371/IN/DPP/III/2020 tentang Instruksi.

Pihaknya juga menginstruksikan seluruh kader melakukan gerakan gotong royong untuk membantu masyakarat dan tenaga medis dalam bentuk pembagian masker, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan desinfektan dan kebutuhan pokok masyarakat berpenghasilan rendah,

“Selain itu, instruksi ini dibuat dengan melihat situasi perkembangan penularan Covid-19 di Jawa Barat yang makin besar dan meluas,” kata Ono.

Menurut Ono, saat ini hampir seluruh daerah sudah melaksanakan kegiatan gotong royong dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19.

Baca: Pemerintah Siap Pulangkan 30 Ribu Napi, Ini Syaratnya

Terkait itu, pihaknya menyerukan langkah-langkah diantaranya membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dengan mendukung kebijakan pemerintah dan memastikan himbauan yang sudah disampaikan berjalan dengan baik.

Ono menegaskan, DPD Partai akan terus memantau kegiatan dimaksud di atas dan secara langsung akan turut bergotong royong membantu DPC Partai dalam pengadaan masker, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan desinfektan dan kebutuhan pokok masyarakat berpenghasilan rendah.

Quote