Jakarta, Gesuri.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh kader agar waspada terhadap jebakan politik nyaman yang dapat melunturkan idealisme perjuangan. Peringatan tersebut ia sampaikan dalam Konferda DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Konfercab Serentak DPC se-DKI Jakarta di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Minggu (21/12).
Hasto menjelaskan, zona nyaman sering kali menjadi awal kemunduran sebuah organisasi politik. Ketika kader mulai menikmati jabatan tanpa keberanian melakukan koreksi, maka perjuangan ideologis akan berhenti.

“Nyaman itu bukan sekadar rasa aman, tetapi tanda berhentinya perjuangan. Begitu merasa nyaman, biasanya etika dan moral mulai ditinggalkan,” tegas Hasto.
Ia mencontohkan banyak organisasi dan kekuatan politik besar yang runtuh karena gagal beradaptasi dan menolak kritik. Menurutnya, kekuasaan yang tidak dikontrol oleh etika akan melahirkan hegemoni dan stagnasi.
Dalam konteks internal partai, Hasto mengingatkan agar kader tidak terjebak pada budaya menjilat atau mencari aman. Ia justru menilai kritik yang jujur sebagai tanda kecintaan terhadap partai.
“Orang yang berani mengkritik biasanya adalah orang yang paling peduli. Yang hanya memuji tanpa substansi, justru harus diwaspadai,” katanya.

Hasto menegaskan, PDI Perjuangan lahir dari sejarah perlawanan, bukan dari kompromi kenyamanan. Oleh karena itu, semangat koreksi dan keberanian bersikap harus terus dipelihara.
Ia juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang mau turun ke bawah, menyatu dengan rakyat, dan merasakan langsung persoalan masyarakat. Politik, kata Hasto, tidak boleh hanya hidup di ruang rapat atau forum elite.
Menurutnya, Jakarta sebagai barometer nasional harus mampu menunjukkan wajah politik yang dinamis, terbuka terhadap kritik, dan berorientasi pada solusi.
Hasto berharap Konferda dan Konfercab ini menjadi momentum konsolidasi ideologis agar PDI Perjuangan tetap menjadi partai pelopor perubahan, bukan sekadar pengelola kekuasaan.



















































































