Ikuti Kami

Hasto Pastikan PDI Perjuangan Tidak Kemaruk Kursi Menteri

Indonesia harus dibangun dengan kerjasama seluruh kekuatan elemen bangsa.

Hasto Pastikan PDI Perjuangan Tidak Kemaruk Kursi Menteri
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menegaskan tidak ingin kemaruk alias rakus dalam meraih jatah menteri.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Indonesia harus dibangun dengan kerjasama seluruh kekuatan elemen bangsa.

Baca: Jokowi: Singapura Pahami Kedaulatan Wilayah Udara RI

"Ya kata Ibu Mega kan sebanyak-banyaknya. Tetapi kita juga tahu bahwa PDI Perjuangan ini tidak kemaruk," katanya di Jakarta, Selasa (8/10).

Menurut Politisi asal Yogyakarta itu, pembahasan soal kabinet sudah beberapa kali dilakukan Presiden Jokowi dengan para ketua umum dan calon kandidat menteri dari partai koalisi secara terpisah.

"Karena bagaimanapun juga presiden harus memastikan bahwa nama-nama yang diusulkan atau nama-nama yang akan dipilih oleh presiden sendiri yang berasal dari kalangan fungsional ataupun dari kepala daerah yang memiliki prestasi ataupun para tokoh-tokoh sesuai bidangnya," jelasnya.

Terkait nama-nama menteri yang diusulkan PDI Perjuangan untuk kabinet Jokowi mendatang, Hasto mengatakan Jokowi sudah mencermati secara objektif dan mendalam sesuai kebutuhan.

"Pak Jokowi kan sudah menjabat 5 tahun, dengan demikian beliau melakukan pencermatan dan melihat secara lebih objektif secara mendalam sesuai dengan kebutuhan kita sebagai bangsa," ungkapnya.

Menurutnya, siapapun yang dipilih, mereka harus punya semangat untuk mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, sehingga kepemimpinan para menteri menyatu dengan kepemimpinan Jokowi.

Baca: KH Said: Jokowi-Ma'ruf Simbol Kemenangan Nasionalis & Santri

Lebih lanjut, terkait pos kementerian strategis, Hasto menilai seluruh kementerian sangat strategis dalam kerangka bertanggung jawab terhadap arah kemajuan bangsa.

"Ya semua menteri pada dasarnya adalah strategis. Karena kementerian yang bertanggung jawab terhadap arah kemajuan bangsa. Jadi jangan dianggap kementerian A lebih strategis, kementerian B lebih strategis," tandas Hasto.

Quote