Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Hari Raya Idul Adha ini semangat berkorban merupakan esensi ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah mengalirkan berkat bagi semua orang.
“Semangat berkorban ini dijiwai oleh PDI Perjuangan sebagai tanggung jawab pengabdian bagi Tuhan, rakyat, bangsa, dan negara Indonesia; suatu semangat hubbul wathan minal iman yang terus bergelora dalam kehidupan berbangsa. Pengabdian pada Tuhan menggelorakan rasa kemanusiaan, kepedulian, solidaritas pada sesama,” ungkapnya melalui keterangan resminya yang diterima Gesuri.id, Jumat (31/7).
Baca: Idul Adha, Bupati Kalatiku Sumbangkan 6 Ekor Hewan Kurban
Sebagaimana tradisi yang berjalan selama ini PDI Perjuangan melakukan penyembelihan hewan korban yang dipusatkan di kantor DPP Partai, Lenteng Agung.
“Kami bersyukur bahwa bertepatan dengan Idul Adha ini, pembangunan Masjid At Taufiq dengan arsitektur khas nusantara sudah diselesaikan, dan tinggal dilakukan finishing untuk memerindah lingkungan Masjid yang nantinya juga dipakai sebagai Pusat Kajian Pemikiran Islam Bung Karno,” katanya.
Baca: Gibran Serahkan Hewan Kurban ke PDI Perjuangan Surakarta
Hasto menuturkan, dalam keseluruhan pemikiran Bung Karno, ‘Islam is Progress’ yang menyatu dalam tradisi sejarah dan kebudayaan nusantara dan dunia, menjadi api semangat juang melawan kolonialisme dan imperialisme.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa PDI Perjuangan percaya bahwa dengan memerkuat tradisi keagamaan sebagai spiritualitas hidup yang terus mendorong kebajikan, dan kebaikan akan berkorelasi langsung pada penghormatan terhadap nilai kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan keadilan sosial.