Ikuti Kami

Kala Ahok Temukan ‘Dokter’ Terbaik di Dunia di Mako Brimob

Ahok menceritakan bagaimana di dalam penjara Markas Korps (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat memiliki ‘dokter’ terbaik di dunia.

Kala Ahok Temukan ‘Dokter’ Terbaik di Dunia di Mako Brimob
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan bagaimana di dalam penjara Markas Korps (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat memiliki ‘dokter’ terbaik di dunia.

Salah satunya adalah ketika Ia bertemu dengan enam dokter terbaik di dunia.

“Ternyata Mako Brimob menyediakan enam ‘dokter’ terbaik di dunia, gak ada yang pernah sangka,” kata Ahok dalam akun Youtube-nya, Panggil Saya BTP, yang diunggah pada Rabu, 17 Juli 2019. Cerita ini dibagikan Ahok saat menjadi narasumber seminar di Gereja Reformed Injili Indonesia, di Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca: Ahok Susah Jadi Menteri Atau Capres, Ini Penyebabnya

Ahok bercerita, dokter pertama bernama sinar matahari. Selama dipenjara, Ahok rupanya harus berjemur di bawah terik matahari dari jam 7 sampai 9 pagi. 

Ia justru bersyukur bisa melakukan aktivitas tersebut karena selama ini tidak pernah berjemur tiap pagi. 

“Keluar masuk kantor di lobi,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

‘Dokter’ kedua bernama istirahat. Di hadapan para peserta seminar, Ahok yakin tidak ada satu pun dari mereka yang tidur di jam yang sama selama 2 tahun penuh. Sementara di penjara Mako Brimob, Ia harus tidur jam 10 malam dan banguna jam 4 pagi. Jadwal ini rutin selama 2 tahun.

‘Dokter’ ketiga bernama olahraga. Di Mako Brimob, Ahok mengaku harus menjalani olahraga sebanyak lima kali dalam seminggu. Salah satu olahraga yang dilakukan yaitu berupa lomba push up. 

Related image

“Badan saya agak lumayan juga sekarang ini, saya dulu gak ada yang maksa saya push up,” ucap Ahok.

Lalu ‘dokter’ keempat bernama diet. Ia bercerita, jadwal makan paling malam di Mako Brimob hanya pukul 6 sore. Makanan baru tersedia kembali esok harinya, pukul 6 pagi. Sehingga, Ahok menyebut ususnya puasa dari makanan selama 12 jam. Kalaupun lapar di malam hari, Ia hanya minum air hangat. Kebiasaan ini justru menular sampai saat ini sehingga Ia tidak mau makan di malam hari.

‘Dokter’ kelima bernama membaca buku. Selama dua tahun dikurung, Ahok menyelesaikan 47 buku. Tak hanya dibaca, kata-kata penting dalam setiap halaman juga ditandai dengan stabilo. 

Ia juga menulis tangan hasil iluminasi dari membaca firman Tuhan pada 620 halaman kertas A4. Lalu, ada juga tulisan renungan meditasi sebanyak 615 halaman yang kini sedang diedit. 

“Dijadiin buku, bukan promosi ya,” kata Ahok.

Baca: Anies Disamakan dengan Ahok? Gembong: Tentu Tidak!

Terakhir, yaitu ‘dokter’ bernama teman-teman yang baik. Ternyata, Ahok memiliki grup musik atau band di penjara Mako Brimob bernama Teman Penjara. Awalnya, band ini bernama The Nabi alias narapidana binaan. Namun, ada personel dari polisi yang protes karena bukan termasuk napi. Ahok yang mengaku tidak bisa menyanyi, harus disuruh menyanyi setiap minggu di band ini. 

“Belajarlah nyanyi, sekarang lumayanlah,” ujarnya.

Quote