Bogor, Gesuri.id - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, telah ditunjuk. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan yang akan mengisi posisi tersebut.
"Kemarin kita bersepakat sudah dua kali pertemuan itu, meminta saya sebagai ketuanya, dan wakil sekretarisnya bendaharanya dari PPP, Perindo, dan Hanura," kata Budi kepada wartawan di Cibinong, Jumat (20/10).
Menurut Budi, keputusan partai koalisi memilih Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar sudah tepat. Sebab menurutnya, Mahfud bukan orang yang neko-neko.
"Menurut saya pilihan yang tepat, jadi empat partai yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan tentunya sudah memilih orang yang tepat, yang tidak neko-neko, dan mudah-mudahan mendapat dukungan dari masyarakat seluruh Indonesia. Pak Ganjar sangat ideal berpasangan dengan Pak Mahfud Md," jelansya.
Budi mengatakan, tidak akan banyak yang berubah dari suara di Kabupaten Bogor untuk Ganjar dan Mahfud. Meskipun sebelumnya santer isu beredar bahwa Sandiaga Uno akan dipasangkan dengan Ganjar sebagai cawapres.
rapat kedua mempersiapkan semarang mungkin untuk pemenangan Pak Ganjar-Mahfud di Kabupaten Bogor," ucapnya.
"Memang tugas ini cukup berat, sehubungan dengan calon lainnya ada yang berbasis di Bogor. Ini tentunya menjadi tantangan, dan saya yakin di hati rakyat adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," sambung dia.
Menurut Budi, Sandiaga Uno tetap akan berkontribusi untuk pemenangan Ganjar dan Mahfud. Dia mengatakan bahwa Sandiaga merupakan pribadi yang tidak berambisi.
"Kita beberapa kali bertemu pimpinan kami dengan Pak Sandiaga Uno. Bahkan Pak Sandiaga Uno itu siap berkontribusi untuk pemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Beliau juga tidak berambisi, beberapa kali di Bogor juga ada pertemuan Pak Sandiaga Uno, dia sangat siap dipilih atau tidak dipilih calon wakil presiden kemarin ini. Beliau akan bertempur sekuat mungkin," jelasnya.
"Saya yakin betul PPP partai yang sangat berkomitmen dan sangat menjaga keutuhan di internal PPP itu sendiri," pungkas Budi.