Ikuti Kami

Komarudin Watubun: Sosok Sekjen Sepenuhnya Hak Prerogatif Megawati

Komarudin: Saya tidak mungkin tahu pertimbangan Ibu (Megawati) ya. Nah, itu nanti Ibu yang akan kita lihat saja ke depannya seperti apa.

Komarudin Watubun: Sosok Sekjen Sepenuhnya Hak Prerogatif Megawati
Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun, mengungkapkan penentuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan masa bakti terbaru merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Dalam sebuah konferensi pers pasca penutupan acara kongres, posisi Sekjen PDI Perjuangan masih disii oleh nama Megawati Soekarnoputri.

Saat ditanya lebih lanjut  mengenai pihak yang akan mengisi posisi tersebut, Komarudin mengatakan bahwa penetapan Sekjen sepenuhnya akan menjadi keputusan Ketum PDI Perjuangan.

"Saya tidak mungkin tahu pertimbangan Ibu (Megawati) ya. Nah, itu nanti Ibu yang akan kita lihat saja ke depannya seperti apa. Tapi itu hanya Ibu yang tahu," ungkap Komarudin, dikutip dari Metro TV, Minggu (3/8/2025). 

Kemungkinan Hasto Kristiyanto akan mengisi posisi sekjen PDI Perjuangan kembali juga belum terkonfirmasi. Di sisi lain, regulasi telah mengatur partai politik memiliki waktu 30 hari untuk pengesahan legalitas kepada Kementerian Hukum.

Adapun struktur lengkap DPP PDI Perjuangan periode kepengurusan 2025-2030 sebagai berikut:

Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri

Ketua DPP: 

1. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun

2. Ketua Bidang Sumber Daya: Said Abdullah

3. Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah

4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wuryanto

5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat

6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Hanteru Sitorus

7. Ketua Bidang Politik: Puan Maharani

8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo

9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM: Yasonna Hamonangan Laoly

10. Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama

11. Ketua Bidang Kebudayaan: Rano Karno

12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: Puti Guntur Soekarno 

13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan: Abdullah Azwar Anas

14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini

15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja: Darmadi Durianto

16. Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning

17. Ketua Bidang Jaminan Sosial: Charles Honoris

18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati

19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: Andreas Eddy Susetyo

20. Ketua Bidang Pariwisata: Wiryanti Sukamdani

21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Maria Yohana Esti Wijayanti

22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Zuhairi Misrawi 

23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Muhammad Prananda Prabowo

24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan: Sadarestuwati

25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri

26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Eriko Sotarduga

27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi: Ronny Berty Talapessy

28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Andreas Hugo Pareira

Sekretariat dan Bendahara:

29. Sekretaris Jenderal: Megawati Soekarnoputri

30. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal: Dolfie Othniel Fredric Palit

31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan: Utut Adianto

32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan: Sri Rahayu

33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi: Adian Yunus Yusak Napitupulu

34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan: Yoseph Aryo Adhi Dharmo

35. Bendahara Umum: Olly Dondokambey

36. Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto Tjen

37. Wakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike

Quote