Jakarta, Gesuri.id — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan, bantuan bencana harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan korban, bukan sekadar formalitas atau simbol kepedulian.
Dalam arahannya pada Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang dihelat Baguna DPP PDI Perjuangan, Megawati mencontohkan banyaknya bantuan yang tidak tepat guna di lokasi bencana.
“Dikasih mi instan, tapi air tidak ada. Mau dimasak pakai apa?” ujarnya.
Megawati menegaskan, bantuan harus berbasis asesmen lapangan, bukan asumsi dari jauh. Ia menjelaskan, PDI Perjuangan membedakan penanganan antara bencana basah dan bencana kering karena kebutuhannya berbeda.
Menurut Megawati, dapur umum menjadi prioritas utama agar korban bisa mendapatkan makanan hangat dan layak. “Dapur umum itu untuk semua, tidak lihat partai,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebutuhan khusus seperti susu bayi, obat-obatan, dan perlengkapan perempuan.
Megawati menegaskan, bantuan kemanusiaan tidak boleh merendahkan martabat korban, termasuk dengan mengirim pakaian bekas yang tidak layak.
