Ikuti Kami

PDI Perjuangan Hadirkan Budaya Lokal & Semangat Kebangsaan

Politik bukan hanya Pertarungan Kekuasaan, kita juga hadirkan Budaya Lokal dan Semangat Kebangsaan.

PDI Perjuangan Hadirkan Budaya Lokal & Semangat Kebangsaan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengatakan, pihaknya terus menghadirkan budaya lokal dan semangat kebangsaan.

Dan bagi Eriko, politik dan kekuasaan (power) itu menjadi dua sisi mata uang yang saling berdekatan dan tidak terpisahkan satu sama lain.

Keduanya juga menyentuh ke aspek-aspek lainnya, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

Baca: Willy Tinjau Transisi Energi Fosil Jadi EBET di Bali

“Politik bukan hanya Pertarungan Kekuasaan, kita juga hadirkan Budaya Lokal dan Semangat Kebangsaan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11).

Diketahui, Budaya Betawi kian hari terus tergerus gelombang perubahan zaman dan berakhir menjadi sejarah atau hanya sebagai hikayat yang diceritakan pada masa depan. Sudah saatnya budaya asli Ibu Kota lahir kembali menunjukkan eksistensinya.

Sebelum era 80-an, masyarakat masih memakai adat budaya Betawi di berbagai aktivitasnya. Tarian, musik kesenian, ancak, maupun ondel-ondel menjadi bagian penting saat menggelar kegiatan sosial masyarakat.

Beberapa ritual budaya yang lekat selama ini dalam kegiatan perhelatan perlahan hilang dengan alasan pemilihan model yang simpel dan mengikuti budaya kekinian dianggap lebih menarik.

Eriko mengungkapkan, melestarikan kesenian Betawi maka tugas ideologis masyarakat sebagai bagian dari unsur negara juga akan teraktualisasikan. Mengutip ungkapan Bung Karno, dia menegaskan, melestarikan kesenian tradisional ini dapat menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia.

“Berkepribadian dalam berkebudayaan, begitulah ide Bung Karno dalam Trisakti-nya yang harus kita maknai dengan baik. Artinya, semua pihak mesti bersinergi dalam melestarikan kebudayaan. Terlebih, banyak kebudayaan-kebudayaan Betawi ini yang sangat ikonik, mempunyai kedekatan dengan masyarakat Jakarta. Tunjukkan kiprah kita dengan tindakan konkret dan realistis,” jelasnya.

Baca: Megawati: Dasa Sila Bandung Piagam Kemerdekaan Bangsa-Bangsa

Senada dengan itu, Ketua DPD TMP DKI Jakarta, Brando Susanto khawatir budaya Betawi di Jakarta akan punah dan berakhir menjadi sejarah. Menurutnya, untuk menjaga kelestarian budaya Betawi diperlukan kegiatan-kegiatan yang mengangkat budaya Betawi.

"Dengan masivenya penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang mengangkat Budaya Betawi, maka Kebudayaan Betawi akan selalu diingat oleh masyarakat dan menjadi ciri khas di pusat ibukota," terangnya.

Untuk bisa merealisasikan itu, dia mengharapkan, Pemda DKI Jakarta berperan serta dalam menunjang kelestarian budaya Betawi. Sebab, salah satu tugas dari pemerintah daerah dalam pelestarian kebudayaan Betawi, yakni pemerintah ikut menjaga pelestarian kebudayaan Betawi.

Beberapa ritual budaya yang lekat selama ini dalam kegiatan perhelatan perlahan hilang dengan alasan pemilihan model yang simpel dan mengikuti budaya kekinian dianggap lebih menarik.

Quote