Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar nonton bareng (nobar) film "Naga Bonar Reborn".
Nobar digelar untuk semakin mendekatkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dengan kalangan muda.
Selain itu, nobar ini juga merupakan konsolidasi politik yang diikuti jajaran pengurus partai dari tingkat kecamatan dan kelurahan.
Baca: Ini Keseruan Syuting Puan Maharani di Film Naga Bonar Reborn
"Politik kan tidak melulu berisi orasi, debat, dan pertemuan serius, tapi juga bersifat menghibur. Kami ingin menciptakan, politik kegembiraan. Salah satunya lewat nobar film," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Kamis (19/12).
"Kami bersyukur, respons kawan-kawan luar biasa. Selain struktur PAC dan Ranting, hadir pula lebih dari 100 anak muda. Mulai Karang Taruna, pengusaha muda, paguyuban Cak dan Ning Surabaya, organisasi Bibit Unggul, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), dan berbagai komunitas milenial," tambah pria yang akrab disapa Awi ini.
Awi melanjutkan, di tengah serbuan film impor, kini lahir banyak film nasional. Dan, film-film nasional terbukti semakin bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Sejak era Pak Jokowi yang getol mengembangkan kebudayaan Nusantara, film nasional berkembang pesat, menjadi industri kreatif berbasis kebudayaan yang mampu bersaing dengan produk kebudayaan global seperti film Hollywood," jelasnya.
Ketua DPRD Surabaya itu mencontohkan film "Naga Bonar Reborn" yang selain menghibur, juga sarat dengan pesan nasionalisme. Di film itu, selain beberapa aktor dan aktris papan atas, juga ada nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang tampil menjadi cameo.
Ketua DPR perempuan pertama dalam sejarah Indonesia itu berperan sebagai utusan Presiden Soekarno yang menemui rakyat Sumatera Utara di era pergolakan fisik 1945.
"Mbak Puan Maharani tampil sebagai cameo, saya kira itu salah satu bukti bahwa beliau mempunyai kebanggaan terhadap produk seni-budaya nasional. Dengan tampil secara langsung dalam film ini, Mbak Puan memberi dukungan tertinggi bagi pengembangan kebudayaan nasional, salah satunya melalui film," ujar Awi.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono menyampaikan kepada ratusan penonton yang hadir, agar bisa memetik nilai-nilai nasionalisme dalam film ini.
Baca: Sarat Pesan Moral, Puan Ajak Masyarakat Tonton Naga Bonar
"Kami bangga, selain Mba Puan dikenal sebagai pemimpin politik pemerintahan saat ini, beliau mempunyai darah seni. Dan, dengan bermain film, Mbak Puan mengaktualkan talenta yang dimiliki," ujar Baktiono.
Film "Naga Bonar Reborn" sendiri merupakan daur ulang film Naga Bonar (1987) yang sangat legendaris. Film yang dirilis akhir November 2019 itu dibintangi Gading Marten, Citra Kirana, Donny Damara, dan seniman-seniman populer lainnya.
